12.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Buaya Raksasa Ditangkap Setelah Memangsa 80 Warga di Uganda

Kampala, MISTAR.ID

Buaya raksasa sepanjang hampir 5 meter akhirnya berhasil ditangkap ramai-ramai oleh warga setelah hewan reptil besar tersebut memangsa sekitar 80 orang termasuk anak-anak di desa Uganda, Afrika timur.

Buaya yang dipanggil “Osama” oleh warga desa, diperkirakan usianya 75 tahun dan diyakini telah melakukan pembunuhan brutal selama 14 tahun di desa kecil Luganga. Menurut laporan, binatang buas itu biasa muncul di Danau Victoria, danau terbesar di Afrika, untuk menculik anak-anak.

Melansir media pada Kamis (10/6/21), buaya “Osama” itu juga biasa berenang di bawah perahu nelayan untuk dengan sengaja membalikkan perahu dan memangsa mereka. Usia panjangnya itu membuat penduduk desa menjadi yakin bahwa makhluk itu “abadi” atau bahkan “setan”.

Baca juga: Jadikan Bom Mainan dan Meledak, 6 Anak Uganda Tewas

Seorang pria yang menjadi korban selamat dari serangan reptil besar itu mengatakan bahwa ia menyaksikan bagaimana buaya itu membunuh saudara laki-lakinya. Berbicara kepada media, Paul Kyewalyanga mengklaim bahwa ia saat itu sedang mendayung perahu di belakang saat di hadapannya saudaranya Peter memancing dan tiba-tiba buaya “Osama” itu melompat memangsanya.

“Osama baru saja muncul dari air secara vertikal dan menjatuhkan diri ke dalam perahu. “Bagian belakang kapal tempat saya duduk terendam.” Buaya itu mencengkeram kaki Peter dengan rahangnya yang besar dan mulai menariknya, mencoba memasukkannya ke dalam air.

Paul yang ketakutan berteriak-teriak meminta bantuan. “Peter mencengkeram sisi perahu sambil berteriak. Mereka berkelahi selama sekitar lima menit sampai saya mendengar suara robekan,” kenang Paul. “Peter berteriak, ‘dia mematahkan kakiku.’ Kemudian dia diseret ke dalam danau,” ungkapnya. “Beberapa hari kemudian kami menemukan kepala dan tangannya,” ujarnya.

Warga desa yang semakin ketakutan memutuskan untuk memburunya. Dilakukan pengintaian selama 7 hari 7 malam. Sebuah kelompok yang terdiri dari 50 pria lokal dan petugas satwa liar memikat binatang itu ke dalam perangkap dengan menggunakan sepasang paru-paru sapi sebagai umpan. Saat Osama dilaporkan melompat untuk mengambil paru-paru, dia secara tidak sengaja menggigit jerat yang melilit di sekitar giginya.

Baca juga: Tabrakan Beruntun Di Uganda, 32 Tewas 5 Luka

Gambar yang diambil menunjukkan bagaimana mereka menahan binatang yang sedang meronta-ronta dengan tali dan mengangkatnya ke bagian belakang truk pick-up. Namun, mereka yang ingin membunuh binatang buas itu diberitahu bahwa itu tidak diperbolehkan.

“Bahkan dia memiliki hak. Dia tidak bisa dibunuh dengan adanya impunitas,” ujar pejabat berwenang. Akhirnya, buaya itu dibawa ke Uganda Crocs. Harapannya, ia bisa digunakan untuk membudidaya ribuan buaya raksasa lagi yang kulitnya bisa dijadikan tas untuk fashionista di luar negeri. Saat ini peternakan tersebut menjadi daya tarik wisata, di mana anggota masyarakat dapat berkunjung untuk melihat 5.000 buaya yang digemukkan siap untuk disembelih. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles