8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Buat Aksi Tipu Bantuan Covid-19, Produser Hollywood Ditahan

Los Angeles, MISTAR.ID

Cari kesempatan di tengah pandemi Covid-19, seorang produser Hollywood William Sadleir, harus menerima ganjarannya. Ia ditahan FBI atas dugaan penipuan untuk mendapatkan dana dari badan bantuan penanggulangan Covid-19 dengan nilai nyaris US$30 juta atau setara Rp444,1 miliar.

AFP melaporkan bahwa agen FBI dan sejumlah agen penegak hukum lainnya menahan Sadleir pada Jumat (22/5/20) setelah mendapatkan aduan dari California dan New York.

FBI menyatakan bahwa Sadleir merupakan mantan kepala perusahaan distribusi film independen, Aviron Pictures, yang sudah melepaskan jabatannya sejak tahun lalu.

Namun, Sadleir mengaku masih memegang jabatan di Aviron Pictures dan berdalih membutuhkan bantuan demi kelanjutan bisnis perusahaan distributor film itu di tengah wabah Covid-19.

Ia lantas mengajukan aplikasi pinjaman bank dengan permintaan dana US$1,7 juta dari badan yang didirikan pemerintah untuk menggalang dana bantuan di tengah pandemi Covid-19.

“Tak lama setelah menerima dana, sejumlah besar uang dialihkan ke rekening pribadi Sadleir dan digunakan untuk keperluan personal,” demikian kutipan surat aduan yang diterima di California.

Dalam surat itu kemudian dijabarkan bahwa sebagian uang tersebut digunakan untuk membayar tagihan kartu kredit American Express milik Sadleir dan istrinya. Sebagian lainnya juga digunakan untuk membayar cicilan mobil.

Berdasarkan surat aduan lain di New York, Sadleir dituding terlibat dalam skema penipuan soal investasi Aviron Pictures dan entitas terkait lainnya.

Jaksa menuduh Sadleir mentransfer US$25 juta dari kas Aviron ke rekening pribadinya. Dari keseluruhan uang tersebut, US$14 juta di antaranya digunakan untuk membeli rumah pribadi di Beverly Hills.

“Ia bahkan bertindak lebih jauh dengan menyamar sebagai karyawan perempuan dari perusahaan berbasis di New York yang ia karang untuk membantu aktivitas ilegalnya,” ujar Asisten Direktur FBI New York, William Sweeney Jr.

Jaksa juga menuding Sadleir menjual aset senilai US$3 juta yang sebelumnya digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman bagi Aviron.

Jika terbukti bersalah atas aduan yang diajukan di California, Sadleir terancam hukuman penjara hingga 82 tahun. Sementara untuk tuntutan di New York, Sadleir terancam hukuman penjara 42 tahun. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles