9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Baru Dibebaskan, Mantan Wakil Presiden Ekuador Kembali Dijebloskan ke Penjara

Quito, MISTAR.ID

Baru dibebaskan setelah menjalani hukuman, kini mantan Wakil Presiden (Wapres) Ekuador Jorge Glas kembali dijebloskan ke penjara. Jorge Glas sendiri sebelumnya menjalani hukuman 4,5 tahun penjara atas tuduhan suap sebelum dibebaskan bulan lalu.

Kini ia ditahan kembali oleh polisi di bawah perintah pengadilan untuk mengembalikannya ke dalam sel.

Hari sebelumnya, pengadilan membatalkan keputusan yang membebaskan Jorge Glas pada April dan memerintahkan dia kembali ke tahanan.

Baca Juga:Mantan Presiden Ekuador Divonis 8 Tahun

“Dengan berakhirnya pelaksanaan eksekusi resolusi pengadilan Santa Elena, (polisi) memiliki kendali fisik atas tahanan Jorge. Sementara (lembaga penjara) melaksanakan prosedur pemenjaraan dan pengangkutannya dengan helikopter polisi,” kata Menteri Dalam Negeri Ekuador di Twitter.

Jorge Glas dijatuhi hukuman penjara pada 2017 setelah pengadilan memutuskan dia bersalah menerima suap dari perusahaan konstruksi Brazil Oderbrecht sebagai imbalan karena memberikan kontrak negara.

Dia juga dihukum pada 2020 karena menggunakan uang dari kontraktor untuk mendanai kampanye gerakan politik mantan Presiden Rafael Correa.

Glas dibebaskan setelah pengadilan di pesisir Santa Elena mendukung petisi habeas corpus yang mengatakan bahwa kesehatannya terancam.

Baca Juga:Wakil Presiden Zimbabwe Ketahuan Hendak Bercinta dengan Selingkuhan di Kantor

Namun, pengadilan lebih tinggi di provinsi yang sama membatalkan keputusan itu setelah petisi dari badan penjara SNAI yang menyatakan kesalahan prosedural. Artinya, Glas harus menjalani sisa hukumannya.

“Pencarian, penangkapan dan pemindahan Glas segera dilakukan ke pusat rehabilitasi sosial regional Sierra Centro Notre Cotopaxi telah diputuskan,” kata Pengadilan Santa Elena dalam pernyataan itu.

Sementara pengacara Glas belum menanggapi terkait hal itu. Untuk diketahui, Glas dituntut selama enam tahun penjara. Hukumannya di kasus kedua di mana Correa juga dihukum selama delapan tahun.

Baca Juga:Direktur Humas Weibo Corp China Ditangkap Terkait Dugaan Suap

Correa menyebut hukuman itu sebagai penganiayaan politik dan tengah berjuang untuk diekstradisi di Belgia di mana ia sudah tinggal sejak meninggalkan jabatannya.

“Kejahatan sekali lagi menang. Tetapi kemenangan definitif akan menjadi milik kita. Jangan pernah meragukannya,” tulis Correa di Twitter sebelumnya pada hari Jumat. “Jorge, tolong, tahan”. (antara/hm12)

Related Articles

Latest Articles