Seoul, MISTAR.ID
Banjir bandang menerjang sejumlah area utama Seoul, Korea Selatan, pada Senin (8/8/22) malam setelah hujan lebat mengguyur ibu kota sejak siang hari. Banjir mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia dan enam lainnya masih dinyatakan hilang.
Sebanyak lima orang tewas dan empat lain hilang di Kota Seoul. Sementara itu, di Provinsi Gyeonggi, sebanyak dua orang tewas dan dua lainnya hilang. Tak hanya itu, sebanyak sembilan orang luka-luka imbas bencana ini.
Kantor berita Yonhap melaporkan di beberapa bagian Kota Seoul, Kota Incheon, pun Provinsi Gyeonggi yang mengelilingi Seoul dilanda hujan deras hingga 100 milimeter per jam. Hujan deras juga menyebabkan banjir dan pemadaman listrik di beberapa daerah termasuk di distrik Gangnam, salah satu kawasan elit ibu kota.
Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan genangan air hampir setinggi atap bus merendam beberapa area utama Seoul. Mobil hingga bus terlihat terbawa genangan air yang tinggi.
Air deras juga terlihat mengalir menuruni tangga ke stasiun bawah tanah.
Baca juga:Banjir Terburuk di Kentucky Tewaskan 25 Orang
Penduduk di daerah dataran rendah dievakuasi untuk keselamatan. Operasional kereta bawah tanah juga terpaksa berhenti di Seoul.
Layanan Operasi & Informasi Transportasi Seoul melaporkan Jalan Yangjae-daero lumpuh akibat banjir hingga tak bisa dilalui kendaraan.
Foto persimpangan jalan tersebut terlihat macet parah oleh berbagai kendaraan yang terjebak.
Yonhap melaporkan banjir disebabkan oleh hujan lebat 170 mm terus turun sepanjang Senin di wilayah tengah Korsel, termasuk Seoul.
Baca juga:Banjir Bandang Landa Uni Emirat Arab, 7 Orang Tewas
Curah hujan 90,5 mm per jam terus mengguyur Seoul hingga Senin pukul 20.00 malamwaktu setempat. Distrik Dongjak di Seoul selatan juga mencatat curah hujan 137 mm per jam selama Senin. Itu merupakan curah hujan terburuk dalam beberapa dekade, bunyi laporan Yonhap.
Dikutip Channel News Asia, Lembaga Administrasi Meteorologi Korea sebelumnya telah mengeluarkan peringatan hujan lebat di Seoul, kota pelabuhan Incheon, hingga bagian utara Provinsi Gyeonggi dan Provinsi Gangwon Utara. (cnn/hm06)
