Singapura, MISTAR.ID
Seorang pria berusia 30 telah ditahan dan didakwa atas peristiwa kebakaran di luar disekitaran pos polisi di Boon Keng, jelas polisi. Tidak ada yang terluka pada insiden ini, dimana polisi juga mengatakan bahwa ini bukan merupakan tindakan terorisme.
Pria tersebut bertindak sendirian telah menyalakan api ke beberapa tas berisi pakaian menggunakan bensin atau solar, dan memecahkan pintu kaca pos polisi, kata polisi.
Meskipun pria tersebut menuliskan tulisan “ISIS” pada beberapa bangunan pilar di sekitar pos polisi, investigasi awal menunjukkan bahwa pria tersebut merupakan”orang yang tidak puas dengan ketidakadilan sosial yang dirasakan,” kata polisi.
Warga Singapura Sivaprakash Mailravanan telah didakwa pada hari Sabtu (14/3/2020) dengan kejahatan menggunakan api. Dia akan dikirim kembali untuk pemeriksaan lebih lanjutdan polisi akan meminta keputusan pengadilan untuk mengirim dia ke psikiater
The Straits Times baru dapat mengakses TKP di jalan Towner Road setelah tengah malam di hari Sabtu dan melihat tulisan kasar tertera di dinding yang mengelilingi pos polisi.Tulisan “ISIS” terlihat di paling tidak tiga dinding.Panel kaca dari pos polisi di Block 105 Towner Road juga mengalami keretakan.
Masyarakat sekitar melaporkan bahwa mereka mendengar ledakan yang kuat dari sekitar kantor polisi sekitar pukul 11 malam.
Rennie Cheong (17) mengatakan bahwa dia melihat api dari depan pos polisi dan ketika itu dia sedang berjalan pulang ke rumah dari statsiun MRT Boon Keng terdekat. Setelah api merebak, ada seorang pria berjalan menuju mobil lori yang terparkir di depan stasiun dan mengambil sekaleng cat semprot dan menyemprotkan tulisan”ISIS” di dinding terdekat. “Aku cukup tenang, hanya saja aku berpikir siapa yang mungkin mau bermain kembang api di bawah sini, “katanya.
Pria itu juga melompat ke atas truk dan menyebar kartu poker setelah mencoret di beberapa dinding. Ada suara musik terdengar dari truk itu, kata Rennie, dan paling tidak ada lima atau enam suara terdengar seperti ledakan.
Frankie Wong (60) mengatakan bahwa dia mendengar suara ledakan dari jarak dua blok dan segera berlari setelah melihat kepulan asap dari pos polisi. “Saya tahu sepertinya ada hal besar terjadi sehingga saya berlari kebawah .”kata warga jalan Towner tersebut.
Heng Chee How, MP(member of parliament) atau anggota parlemen untuk Jalan Besar (GRC) mengatakan di Facebook bahwa pos polisi tersebut tidak berpersonil. Pos polisi yang sepenuhnya bekerja secara otomatis. Dia lega tidak ada yang terluka dan telah menyakinkan warga sekitar TKP bahwa polisi akan memastikan semua aman.
Pasukan pertahanan sipil Singapura menyebutkan kebakaran itu pemadamnya terkait dengan kaleng aerosol, hosereel, ransel busa udara dan pemadam api.
Jika terbukti bersalah melakukan kebakaran, pria tersebut dapat dihukum penjara ngga tujuh tahun dan denda.
Sumber: TheStraitsTime
Penerjemah: Julyana Ang
