10.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

AS Buka Pesan Rahasia Dugaan Covid-19 dari Lab Wuhan

New York, MISTAR.ID

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat membuka kabel diplomatik 2018 yang mencatat bahwa Institut Virologi Wuhan (IVW) di China, kekurangan teknisi dan penyelidik terlatih untuk mengoperasikan laboratorium dengan tingkat pengamanan tinggi.

Kawat diplomatik tersebut menguatkan dugaan AS terkait asal muasal virus corona (covid-19) dari laboratorium Wuhan, China. Kabel diplomatik dimaksud, adalah pesan rahasia yang dikomunikasikan dalam misi luar negeri dengan pemerintah.

Melansir CNN.com, Minggu (19/7/20), kawat diplomatik berusia dua tahun yang bocor pada awal tahun ini memberikan dugaan bahwa virus corona kemungkinan berasal dari laboratorium tersebut lalu menyebar ke banyak tempat.

Baca Juga: China Bantah Tudingan Virus Corona Berasal dari Lab di Wuhan

Dugaan ini sebelumnya disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump.

Pertama, kawat diplomatik Januari 2018 yang diperoleh Washington Post menyebut ada hubungan antara WIV dengan University of Texas Medical Branch di Galveston. Informasinya, lembaga yang berbasis di AS itulah yang melatih teknisi untuk bekerja di WIV.

Kedua, kabel diplomatik April 2018 menyatakan bahwa para ahli dari Prancis telah memberikan pelatihan dan bimbingan keamanan pada laboratorium yang dimaksud. Pelatihan dikabarkan akan berlanjut.

Baca Juga: Kebohongan Tabir Virus Corona Di Wuhan Terungkap

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan bahwa virus corona yang kini mewabah ke seluruh penjuru dunia berasal dari laboratorium WIV dan lolos hingga akhirnya menyebar.

Tidak hanya itu, Pompeo juga menuding Pemerintah China telah gagal membendung pandemi virus corona.

Negeri Tirai Bambu juga dianggap tidak transparan dalam memberikan informasi soal perkembangan virus corona. Namun, penilaian dari para ilmuwan dan sekutu intelijen AS menyatakan tidak mungkin virus itu berasal dari laboratorium.

Saat ini, komunitas intelijen AS mengatakan mereka sedang mencari kedua kemungkinan tersebut.

Baca Juga: China Klaim Asal Virus Corona dari Spanyol

Data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organizations/WHO) mencatat ada 259 ribu kasus baru virus corona di dunia per Sabtu (18/7/20).

Secara total, ada 13,87 juta kasus virus corona. Dari jumlah itu, 593 ribu orang meninggal dunia.(CNN/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles