Washington, MISTAR.ID
Amerika Serikat akan mengizinkan maskapai penerbangan penumpang China untuk mengoperasikan dua penerbangan per minggu setelah Beijing mengatakan akan melonggarkan pembatasan terkait virus corona untuk memungkinkan lebih banyak operator asing, demikian dijelaskan Departemen Transportasi AS, Jumat (5/6/20).
Rabu kemarin, Pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan pihaknya berencana untuk melarang semua maskapai penerbangan China terbang ke Amerika Serikat pada 16 Juni karena pembatasan Beijing pada operator AS di tengah pandemi.
Pesanan Departemen Transportasi yang telah direvisi, memotong setengah dari empat penerbangan pulang-pergi setiap minggu dengan kapal penumpang China yang telah terbang ke Amerika Serikat dan segera berlaku.
Baca juga:Menyikapi Maskapai Domestik dan Asing, China Berlakukan Reward dan Sanksi
Departemen itu mengatakan jika China mengambil langkah lebih lanjut untuk operator AS maka “sepenuhnya AS akan siap untuk sekali lagi meninjau kembali tindakan tersebut.”
Pemberitahuan itu menambahkan bahwa departemen ini “terganggu oleh dikte terus menerus sepihak China atas ketentuan-ketentuan pasar transportasi udara terjadwal AS-China tanpa menghormati hak-hak maskapai penerbangan AS.”
Pengumuman tersebut meredakan titik nyala potensial baru dalam hubungan AS-Cina. Kedutaan Besar China di Washington tidak segera berkomentar.
Pengumuman China harus memungkinkan operator AS untuk melanjutkan penerbangan sekali seminggu ke kota pilihan mereka mulai hari Senin, sebagian kecil dari apa yang diizinkan oleh perjanjian penerbangan AS-China.
Baca juga:PBB Meluncurkan Penerbangan Bantuan ke Negara Berkembang yang Dilanda Wabah Covid-19
Saat ini ada 152 penerbangan yang dijadwalkan dari Cina ke Amerika Serikat pada Juni, termasuk 92 pada United Airlines dan sisanya pada operator Cina, dan 2.118 pada Juli, menurut penyedia data penerbangan Cirium.
Pada bulan Mei, 84 penerbangan terbang dari Cina ke Amerika Serikat, turun 95% dari 2019.
Tidak jelas apakah operator AS akan setuju untuk terbang hanya sekali seminggu ke Cina ketika mereka telah meminta persetujuan untuk dua atau tiga penerbangan harian.
Delta Air Lines dan United telah meminta untuk melanjutkan penerbangan ke Cina bulan ini. Keduanya mengatakan mereka sedang mempelajari tindakan China.
China mengatakan semua maskapai penerbangan dapat meningkatkan jumlah penerbangan internasional yang melibatkan China menjadi dua per minggu jika tidak ada satu pun penumpang mereka yang terbukti positif virus corona selama tiga minggu berturut-turut.(reuters/ja/hm03)
