Port-au-Prince, MISTAR.ID
Ariel Henry resmi dilantik sebagai perdana menteri baru Haiti. Pelantikan itu setelah hampir dua pekan usai kematian Jovenel Moise di tangan sekelompok pria bersenjata. Media lokal melaporkan, Moise sempat meminta Henry untuk menggantikan dirinya, beberapa hari sebelum pembunuhan terjadi di kediaman presiden di Port-au-Prince.
Henry dilantik meski ia dan pelaksana tugas PM Haiti, Claude Joseph, terlibat ketegangan politik. Keduanya masih bersitegang saat Moise tewas dibunuh.
Joseph mengundurkan diri pada Senin kemarin. Meski berbeda pandangan politik, ia mengatakan bahwa penunjukan Henry sebagai PM baru akan membuka jalan menuju pemilihan umum pada September mendatang.
Berbicara dalam sebuah seremoni di Port-au-Prince, PM Henry menyerukan persatuan nasional kepada seluruh elemen masyarakat.
Baca juga:Â PBB Akan Gelar Pertemuan Darurat Bahas Kematian Presiden Haiti
“Salah satu prioritas saya adalah meyakinkan kembali masyarakat bahwa kami akan melakukan yang terbaik dalam memulihkan stabilitas dan keamanan,” tutur Henry, dilansir dari laman BBC, Rabu, 21 Juli 2021.
Ikut hadir dalam seremoni, Joseph mengingatkan PM Henry mengenai tantangan berat ke depan. Ia menilai tugas PM Henry sangatla berat, karena situasi semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya di Haiti.
“Anda mewarisi situasi tak biasa di bidang politik, keamanan, dan ekonomi,” ucap Joseph, yang kembali memegang jabatan menteri luar negeri.
Baca juga:Â Presiden Haiti, Jovenel Moise Dimakamkan 23 Juli 2021
Pelantikan PM Henry dilakukan berbarengan dengan acara memorial untuk Moise, yang tewas dibunuh kelompok bersenjata pada 7 Juli lalu.
Istri Moise, Marine, juga terluka dalam serangan tersebut. Ia kembali ke Haiti pekan kemarin usai menerima perawatan medis di Amerika Serikat. (medcom/hm06)
