12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Apple dan Google Melarang Penggunaan Pelacak Lokasi di Aplikasi Pelacakan Kontak

New York, MISTAR.ID
Perusahaan Apple Inc dan Alphabet Google akan melarang penggunaan pelacakan lokasi di aplikasi yang menggunakan sistem pelacakan kontak baru, Senin (4/5/20). Aplikasi ini memang sedang dibangun oleh keduanya untuk memperlambat penyebaran virus korona.

Apple dan Google, yang mengoperasikan 99% sistem kuasa smartphone mengatakan, bulan lalu mereka bekerjasama menciptakan sebuah sistem yang dapat melacak orang terdekat yang terinfeksi Covid-19.

Rencananya perusahaan tersebut mengizinkan hanya pihak kesehatan publik yang dapat menggunakan teknologi tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama yaitu untuk alasan privasi dan mencegah pemerintah menggunakan sistem tersebut untuk mengambil data masyarakat. Selanjutnya sistem ini menggunakan sinyal Bluetooth dari ponsel untuk mendeteksi pertemuan dan tidak menggunakan atau menyimpan data lokasi GPS.

Apple dan Google tidak akan mengizinkan penggunaan data GPS bersama dengan sistem pelacakan kontak. Meskipun para pengembang aplikasi terkait virus korona resmi di beberapa negara bagian AS mengatakan bahwa pada bulan lalu penggunaan data lokasi GPS bersama dengan sistem pelacakan kontak baru untuk melacak bagaimana wabah bergerak dan mengidentifikasi titik-titik panas.

Pakar privasi telah memperingatkan bahawa cache data lokasi apapun terkait dengan masalah kesehatan dapat membuat bisnis dan individu rentan dikucilkan jika datanya terbuka. Apple dan Google juga mengingatkan bahwa mereka hanya akan memungkinkan satu aplikasi per negara untuk menggunakan sistem kontak baru.

Sumber: Reuters
Pewarta: Julyana Ang
Editor: Rika Yoesz

Related Articles

Latest Articles