Pretoria, MISTAR.ID
Sebuah rekaman udara menunjukkan ribuan orang mengantri bermil-mil di sepanjang jalanan berdebu di Afrika Selatan untuk mendapatkan bantuan makanan untuk kelaparan yang disebabkan oleh lockdown virus corona.
Gambar dari daerah kumuh antara Mooiplaas dan Spruit yang terletak di tepi Ibu Kota Pretoria, menunjukkan perpanjangan waktu selama lockdown perekonomian Afrika Selatan, telah menyebabkan banyak orang kesulitan yang sebelumnya juga sudah hidup dengan kesulitan ekonomi.
Afrika telah melaporkan 5,350 kasus dan 103 jumlah kematian akibat virus ini. Sekitar 90 persen dari penduduk pemukiman tersebut adalah orang asing atau pendatang yang tidak berdokumen dari negara-negara Afrika selatan lainnya seperti Zimbabwe dan Yusuf Abramjee.
Mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan makanan dari pemerintah yang sangat sibuk mengurus sejumlah besar warganya yang miskin.
Rekaman udara itu ditinjau kembali oleh Reuters dan menunjukkan tanah yang diapit oleh semak, lahan yang terlihat seperti dibakar atau tertutup sampah. Dan terlihat antrian panjang dan teratur hampir sepanjang 4km (2.5 mil).
Badan amal mengirimkan total 8000 paket makanan yang diestimasikan untuk 12.000 keluarga. Afrika Selatan telah menjalani lima minggu dibawah perintah isolasi dimana jumlah penduduk sekitar 58 juta harus tinggal di rumah dan hanya melakukan perjalanan penting.
Sumber : Reuters
Pewarta : Julyana Ang
Editor : Mahadi
