9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Amerika Rayakan Thanksgiving Berskala Kecil Akibat Covid-19

New York, MISTAR.ID

Hari Raya Thanksgiving merupakan perayaan khusus bagi rakyat Amerika, Kamis (26/11/20). merayakan Hari Thanksgiving, sementara parade tahunan Macy’s digelar secara terbatas pada acara televisi saja. Banyak keluarga hanya bisa terhubung melalui video atau berduka atas kehilangan orang yang dicintai karena Covid-19.

Thanksgiving biasanya menjadi hari bagi keluarga dan teman-teman berkumpul dalam jumlah besar untuk berpesta makan daging kalkun dan pai labu serta mengingat berkah hidup. Momen itu telah diubah oleh pandemi, dengan kasus dan kematian melonjak dalam beberapa pekan terakhir.

Cuaca yang lebih dingin juga mendorong orang-orang berada dalam ruangan, tempat virus bisa menyebar dengan lebih mudah. Parade Hari Thanksgiving Macy’s di New York, tontonan karakter balon raksasa yang selama hampir satu abad membuat anak-anak terkesima, digelar secara jauh lebih sederhana.

Baca juga: 161.284 Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat

Rute parade dikurangi menjadi satu blok –bukan 2,5 mil, pemegang balon hias yang melayang-layang di udara diganti dengan kendaraan yang dirancang khusus; dan penonton dilarang berbaris di jalanan seperti sebelumnya.

Acara tersebut ditutup pada siang hari setelah diisi dengan tiga jam pertunjukan musik, kendaraan hias, dan balon. Pertunjukan antara lain menampilkan bintang musik Dolly Parton dan balon raksasa karakter Snoopy setinggi empat lantai dengan perlengkapan astronot. Semuanya berlangsung tanpa kehadiran jutaan orang yang dulu biasanya berkerumun di jalanan untuk menonton.

Barikade dari besi untuk membatasi penonton tidak menghalangi orang-orang seperti Brian Campbell, 55 tahun, warga asal Rockaway, New Jersey, yang menggambarkan parade tahun ini “mengecewakan”. Liburan dirayakan pada saat tekanan ekonomi yang parah berdampak bagi jutaan orang Amerika.

Lebih dari 20 juta orang menerima beberapa bentuk tunjangan pengangguran. Gelombang baru pemecatan diperkirakan akan terjadi karena gubernur memberlakukan pembatasan bisnis dalam upaya untuk mengurangi angka infeksi yang membengkak.

Baca juga: Nyaris Meninggal Karena Covid-19, Pria 70 Tahun di Amerika Ditagih Rp14 Miliar Usai Dirawat 2 Bulan di RS

Asia Foreman, yang baru-baru ini mendirikan organisasi nirlaba bersama saudara perempuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah kesehatan mental, bekerja pada Kamis sore untuk menyelesaikan pengiriman 500 paket ayam, makaroni dan keju, ubi dan sayuran hijau di Washington DC.

“Kami ingin memberi makan orang sebanyak mungkin sehingga kalkun tidak ada dalam anggaran,” katanya. Ia menambahkan bahwa banyak orang di komunitasnya berjuang untuk memenuhi kebutuhan.

“Banyak orang belum dapat menemukan pekerjaan baru untuk menafkahi keluarga mereka karena Covid. Itu bukan salah mereka,” ujarnya.

Pasien rawat inap dengan Covid-19 di AS mencapai rekor lebih dari 89.000 pada Rabu (25/11/20). Para ahli memperingatkan bahwa perayaan Hari Thanksgiving dapat menyebabkan lonjakan kasus dan secara signifikan meningkatkan jumlah kematian, yang secara nasional telah melebihi 262.000 orang.

Meskipun ada saran dari Pusat Pengendalian Penyakit untuk tinggal di rumah selama liburan, hampir enam juta orang Amerika melakukan perjalanan melalui udara dari Jumat hingga Rabu, menurut Badan Keamanan Transportasi AS, meskipun itu kurang dari setengah angka selama periode yang sama tahun lalu. (ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles