11.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

AL Amerika Serikat Tempatkan 3 Kapal Perang di Laut China Selatan, Ada Apa?

Washington, MISTAR.ID
Tiga kapal induk milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) ditempatkan di area sengketa, di Laut China Selatan tepatnya di Laut Flipina. Kapal induk USS Theodore Roosevelt dan kapal penyerang USS Nimitz telah memulai operasi di laut yang berada di antara China dan Filipina, itu.

Bukan hanya itu, kapal USS Ronald Reagan yang bermarkas di Yokosuka Jepang juga mengarah ke lokasi yang sama. Kapal ini dipercaya berada di Selat Luzon antara Taiwan dan Filipina.

Ketiga kapal itu akan dijadwalkan melakukan sejumlah latihan militer, seperti pertahanan udara, pengawasan laut, pengisian ulang di laut, pelatihan tempur udara defensif, latihan serangan jarak jauh, manuver terkoordinasi dan latihan lainnya.

“Ini adalah peluang besar bagi kita untuk berlatih bersama dalam skenario yang kompleks,” kata Laksamana Muda Doug Verissimo selaku Komandan Carrier Strike Group 9 Angkatan Laut AS, mengomentari soal operasi USS Theodore Roosevelt dan USS Nimitz, Senin (22/6/20).

Baca Juga:Peringatan Tiananmen, Kapal Perang AS Masuk Selat Taiwan

“Dengan bekerja bersama dalam lingkungan ini, kita meningkatkan keterampilan taktis dan kesiapan kita dalam menghadapi tekanan yang semakin meningkat dan Covid-19,” katanya lagi.

Meski tidak mengatakan secara gamblang, operasi tersebut dianggap berisi pesan khusus ke China. Ditulis media Jepang tersebut, ini memberi signal bahwa meskipun pandemi virus corona (Covid-19) terjadi, militer AS tetap kuat di Laut China Selatan.

Menanggapi kehadiran AS di wilayah itu, media yang dikelola pemerintah China telah mengeluarkan kecaman beberapa waktu lalu. Dalam sebuah laporan, Global Times mengatakan, penempatan itu dapat membuat pasukan China terancam.

“Dengan mengerahkan kapal induk ini, AS berusaha menunjukkan kepada seluruh wilayah dan bahkan dunia bahwa mereka tetap menjadi kekuatan angkatan laut yang paling kuat,” kata laporan itu mengutip pakar angkatan laut yang berbasis di Beijing, Li Jie.(cnbcindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles