10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Aktivis Hong Kong Menyerukan Pawai Protes Terhadap UU Keamanan Baru

Hong Kong, MISTAR.ID

Aktivis Hong Kong kembali menyerukan pawai protes pada hari Jumat (22/5/20) terhadap rencana Beijing untuk memberlakukan undang-undang keamanan nasional di kota semi-otonom, dan ini meningkatkan kekhawatiran atas kebebasan dan statusnya sebagai pusat keuangan global.

Langkah ini juga menghantam pasar keuangqan, dengan saham Hong Kong yang dijual saat parlemen China membahas undang-undang baru tersebut pada hari Jumat.

Meskipun tidak jelas apakah pawai yang tidak sah ini yang diusulkan untuk dimulai pada siang hari di dekat distrik keuangan pusat dan berakhir di Kantor Penghubung China akan dilakukan, setidaknya ini adalah tanda bahwa Hong Kong akan memasuki lagi ke dalam kerusuhan yang baru.

Undang-undang tersebut bisa menjadi titik balik historis bagi Hong Kong dan meningkatkan ketegangan geopolitik antara Beijing dan Washington, yang hubungannya telah melemah oleh perselisihan dagang dan tududuhan timbal balik terkait pandemi virus corona.

Para aktivis dan politisi pro-demokrasi telah bertahun-tahun menentang gagasan undang-undang keamanan nasional dengan alasan bahwa hal tersebut dapat mengikis otonomi tingkat tinggi kota, yang dijamin di bawah perjanjian penyerahan ‘satu negara dua sistem’.

“Beijing berusaha membungkam suara kritis warga Hong Kong dengan kekuatan dan ketakutan, dan kami berprotes karena kami kuat, tetapi karena kami tidak punya pilihan lain” demikian di-tweet oleh aktivis pro demokrasi.

Departemen Luar Negeri AS juga memperingatkan Cina, mengatakan otonomi tingkat tinggi dan penghormatan terhadap HAM adalah kunci untuk mempertahankan status khusus wilayah itu dalam hukum AS, yang telah membantunya mempertahankan posisinya sebagi pusat keuangan dunia.

Dewan Urusan Daratan Taiwan mendesak Beijing pada hari Jumat untuk tidak membuat Hong Kong ke dalam kekacauan yang lebih besar karena keputusan kebijakan yang salah.(reuters/ja/hm03)

Related Articles

Latest Articles