6.6 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Akibat Corona, 1.200 Pekerja Asing Singapura Dikarantina

Singapura, MISTAR.ID

Merebaknya kembali kasus Covid-19 di asrama pekerja asing di Singapura membuat negara itu mengambil langkah mengkarantina 1.200 pekerja asing yang tinggal di asrama. Kebijakan ini diambil Kamis (22/4/21) setelah penemuan mengejutkan terinfeksinya 19 pekerja asing oleh virus corona.

Media melaporkan, sebagian telah dikarantina di Hotel Quality Marlow di distrik Balestier, Singapura Tengah. Belasan pekerja asing yang tinggal di asrama Westlite Woodlands, Singapura Utara, terdeteksi terpapar melalui pemeriksaan khusus yang dilakukan otoritas setelah salah satu rekan mereka positif Covid-19 pada Senin (19/4/21).

Adapun dua dari 19 pekerja yaitu kasus 62.181 dan kasus 62.225 adalah teman sekamar di asrama. Kedua pria Bangladesh ini sudah disuntik dua dosis vaksin Covid-19 pada Maret dan awal April. Kasus 62.225 diidentifikasi terjangkit Covid-19 varian B1351 yang berasal dari Afrika Selatan.

Baca juga: Gawat! Separuh Pekerja Migran Terpapar Covid-19 Di Asrama Singapura

Kemudian 17 pekerja lain pernah terinfeksi dan pulih dari Covid-19 tahun lalu. Investigasi sedang dilakukan lebih jauh untuk mencari tahu apakah ini adalah kasus infeksi ulang atau shedding dari infeksi lama mereka.

Adapun penderita Covid-19 dapat tetap memiliki virus di tubuh walau sudah pulih. Hal ini disebabkan oleh waktu shedding virus yang lebih panjang yaitu masa di mana pasien dapat menularkan penyakit.  Ke-17 pekerja lainnya tercatat belum menerima vaksin. Para pekerja migran ini bekerja di sektor maritim dan kemungkinan tertular dari kapal-kapal asing yang berlabuh di Singapura.

Seluruh penghuni asrama Westlite Woodlands termasuk yang telah divaksin akan menjalani tes Covid-19. Kasus ini berpotensi menjadi klaster pertama Covid-19 di asrama pekerja asing sejak September 2020.

Melonjaknya kasus Covid-19 di asrama pekerja asing April tahun lalu meninggalkan memori kelam bagi Singapura. Mayoritas besar atau 90 persen dari 60.904 kasus Covid-19 Singapura berasal dari asrama pekerja asing.

Baca juga: Perlambat Penyebaran Covid-19, Singapura akan Menutup Sekolah dan Sebagian Tempat Kerja

Lonjakan kasus di asrama pekerja asing ketika itu memunculkan pertanyaan besar apa yang salah dengan manajemen kelola asrama. Kondisi asrama yang sangat ramai dan kurang bersih di mana 12 hingga 20 pekerja tinggal sekamar memunculkan banyak kritik.
Tentunya sangat sulit bagi pekerja asing untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak minimal 1 meter antara satu sama lain, mengingat padatnya tempat tinggal mereka.

Pemerintah Singapura telah mencanangkan akan melakukan perbaikan dan membangun lebih banyak asrama, untuk menampung ratusan ribu pekerja asing yang mayoritas berasal dari Bangladesh dan India. Pergerakan pekerja asing sendiri masih dibatasi hingga saat ini di mana mereka hanya diizinkan untuk keluar masuk asrama menuju ke lokasi tempat bekerja.

Adapun penyebaran virus corona di Singapura tetap terkendali. Singapura berada pada fase new normal atau tatanan hidup baru sejak 28 Desember 2020, di mana roda aktivitas kehidupan sehari-hari telah pulih kembali. Kasus harian Covid-19 Singapura konsisten didominasi oleh belasan kasus impor dari negara lain. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles