11.3 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

64 WNI yang Tertahan di India Dipulangkan KJRI

New Delhi, MISTAR.ID
Sebanyak 64 Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertahan di India difasilitasi repatriasi mandiri oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mumbai, Jumat (24/7/20).

Ke 64 WNI yang tertahan di India itu karena terdampak kebijakan lockdown, dan belum dibukanya penerbangan internasional oleh pemerintah India akibat pandemi Covid-19.

Menurut siaran pers KJRI Mumbai pada, Sabtu (25/7/20), sebanyak 64 WNI tersebut diterbangkan dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 8150.

Sebanyak 20 orang di antaranya berangkat dari Bangaluru ke Mumbai dan melanjutkan perjalanan bersama 44 WNI lainnya dari Chhatrapati Shivaji International Airport (CSIA), Mumbai pada pukul 06.55 waktu setempat, pada 24 Juli 2020 setelah mengalami keterlambatan lebih dari lima jam.

Baca Juga:Ratusan WNI Diperdagangkan, Berhasil Dipulangkan KBRI Beirut

Mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada pukul 16.45 WIB di hari yang sama, setelah sebelumnya melakukan technical landing di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh. Penerbangan Garuda ini mengambil rute Jakarta-Banda Aceh-Bengaluru-Mumbai-Banda Aceh-Jakarta.

Sebanak 64 orang WNI tersebut terdiri atas tujuh pekerja profesional, tujuh mahasiswa, lima ABK, 7 pekerja SPA terapis, 24 orang dalam kunjungan keluarga, 4 orang dalam kunjungan dinas dan 10 peziarah religi.

Para WNI yang tertahan tersebut tersebar di sejumlah negara bagian di wilayah Selatan dan Timur India, yaitu Maharashtra, Karnataka, Kerala, Tamil Nadu, Telangana. Pada penerbangan tersebut juga terdapat sejumlah warga India pemegang KITAS.

Konjen RI Mumbai Agus P Saptono mengatakan, ini merupakan untuk kedua kalinya KJRI Mumbai memfasilitasi proses repatriasi mandiri, setelah sebelumnya pada 22 Mei 2020 berhasil memulangkan 117 WNI tertahan.

Baca Juga:Yasonna Siap Lindungi WNI Di Luar Negeri

Upaya mewujudkan repatriasi warga negara Indonesia yang tertahan, sebagai realisasi komitmen Pemerintah RI dalam menjamin perlindungan kepada semua WNI di luar negeri utamanya ketika seluruh dunia dilanda pandemi Covid-19,” kata Agus.

Pada repatriasi kali ini, sesuai dengan yang dipersyaratkan dari pihak penerbangan, seluruh WNI yang ikut repatriasi ini telah menjalani tes Covid-19 dengan hasil negatif.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles