15.9 C
New York
Thursday, May 16, 2024

50 Dokter di India Meninggal dalam Sehari

New Delhi, MISTAR.ID

Gelombang kematian akibat Covid-19 di India terus mencatatkan rekor baru. Tak hanya warga biasa, tapi juga tim medis di negara itu mengalami kematian dengan jumlah mencengangkan setelah mencatatkan kematian 50 orang dokter dalam waktu sehari.

Asosiasi Medis India (IMA) mengatakan bahwa 244 dokter telah kehilangan nyawa mereka karena Covid-19 pada 2021 saja, dengan 50 orang meninggal dalam sehari pada Minggu (16/5/21).

Media melaporkan angka tersebut, yang diterbitkan pada Selasa (18/5/21), datang ketika India melaporkan rekor 4.329 kematian dalam 24 jam terakhir. IMA juga melaporkan secara total hampir 1.000 dokter India telah meninggal sejak pandemi dimulai musim semi lalu.

Baca juga: Tertinggi di Dunia, Rekor Kematian Harian Covid-19 di India Tembus 4.529 Jiwa

Ada pun jumlah tersebut diperkirakan hanya mewakili sebagian dari jumlah total dokter India yang kemungkinan meninggal akibat virus corona. Sebab, IMA hanya mencatat kematian di antara 350.000 anggotanya. Sementara menurut media, India memiliki lebih dari 1.200.000 dokter.

IMA juga mengaku banyak dokter yang belum divaksinasi, dan semakin rentan tertular virus karena terlalu banyak bekerja. Pada Senin malam (17/5/21), mantan presiden IMA, Dr KK Aggarwal meninggal setelah pertempuran panjang dengan Covid-19, menurut sebuah unggahan dari akun Twitter-nya.

Kekhawatiran menyebar ke seluruh dunia tentang varian virus corona yang berasal dari “Negara Anak Benua” yang diyakini lebih menular. Para ilmuwan di panel penasehat SAGE Inggris mengatakan ada ‘kemungkinan realistis’ bahwa varian B.1.617.2 50 persen lebih menular, dan memicu kekhawatiran gelombang ketiga di negara itu setelah diimpor dari India.

Dan meskipun angka kasus India mulai turun, dengan 23.533 kasus baru terdaftar pada Selasa (18/5/21), jumlah kematian akan terus meningkat untuk beberapa waktu. Jumlah total infeksi India kini tercatat menjadi lebih dari 25 juta sejak pandemi.

Baca juga: Varian Covid B1617 Asal India Menyebar ke Seluruh Dunia

Penurunan kasus aktif Sementara jumlah infeksi harian baru tetap tinggi, angka Selasa (18/5/21) mengikuti tren penurunan kasus, setelah infeksi turun di bawah 300.000 untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu sehari sebelumnya.

Pada Senin (17/5/21) kasus aktif Covid-19 India turun lebih dari 165.000 kasus, penurunan terbesar dalam beberapa minggu. Namun, angka kematian terus meningkat dan rumah sakit masih dibanjiri oleh pasien. India mencatat hampir 280.000 kematian akibat virus sejak pandemi dimulai musim semi lalu.

Ada pun jumlah kematian dan total kasus yang dilaporkan India dinilai di bawah angka sebenarnya. Pejabat pedesaan telah memperingatkan bahwa ‘seluruh keluarga’ telah musnah oleh penyakit tersebut, dengan perwakilan dari lebih dari 18 kota dan desa mengatakan tingkat kerusakan di masyarakat pedesaan tidak dicatat dengan benar.

Baca juga: Jumlah Kematian Pasien Covid-19 di India Capai 254 Ribu Orang

Media melaporkan bahwa di Basi, sebuah desa sekitar 1,5 jam dari New Delhi, sekitar tiga perempat dari 5.400 penduduknya terinfeksi virus corona. Lebih dari 30 orang meninggal dalam tiga minggu terakhir. Tidak ada fasilitas kesehatan, doktor, atau pun tabung oksigen.

Di negara bagian timur Bihar pekan lalu, puluhan jasad korban virus corona ditemukan mengambang di Sungai Gangga. Sementara krematorium di seluruh negeri sedang berjuang untuk mengatasi jumlah jenazah. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles