9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

26 April, Singapura Longgarkan Pembatasan Covid Besar-besaran

Singapura, MISTAR.ID

Singapura akan melakukan pelonggaran pembatasan Covid-19 besar-besaran lusa. Pelonggaran ini termasuk seperti tak lagi ada pembatasan jumlah pengunjung ke berbagai tempat hingga tak diwajibkan melampirkan hasil tes Covid-19 untuk memasuki negara tersebut.

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan tingkat infeksi Covid-19 kini stabil sehingga Kondisi Sistem Respons Wabah Penyakit (DORSCON) akan diturunkan dari Oranye menjadi Kuning untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun mulai 26 April mendatang.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsieng Loong mengatakan pelonggaran langkah-langkah Covid-19 mulai 26 April akan membawa Singapura hampir seperti keadaan semula sebelum pandemi.

Baca Juga:Rekor Baru, Covid Singapura Meledak Lagi

“Kami bersorak dengan pelonggaran lebih lanjut dari langkah-langkah yang diumumkan oleh gugus tugas multi-kementerian kemarin,” kata Lee dalam sebuah posting Facebook Sabtu (23/4/22), dilansir Channel News Asia, Minggu (24/4/22).

“Perubahan ini akan membawa kita hampir sepenuhnya seperti sebelum Covid-19. Saya percaya bahwa setiap orang akan tetap bertanggung jawab secara sosial -mengenakan masker saat berada di dalam ruangan, mengasingkan diri jika merasa tidak sehat, dan saling menjaga,” tambahnya.

Berikut sederet pelonggaran aturan Covid-19 di Singapura yang akan dimulai pada 26 April mendatang:

Baca Juga:Penyebaran Covid-19 di Singapura Meledak

  1. Tak Ada Batasan Berkerumun
  2. Kapasitas perkantoran kembali normal

Seluruh karyawan dapat kembali bekerja dari kantor mulai 26 April dengan kapasitas 100 persen. Para pekerja juga tidak diwajibkan menggunakan masker saat tidak berinteraksi secara fisik dengan orang lain, dan saat mereka tidak berada di area yang berhadapan dengan pelanggan.

“Setiap orang masih disarankan untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan menjaga jarak aman yang sesuai dari orang lain saat membuka masker,” kata Kementerian Kesehatan (MOH).

Baca Juga:Hidup Berdampingan dengan Covid, Singapura Buka Pintu ke 9 Negara

  1. Tidak ada lagi jarak aman dan kapasitas yang dibatasi

Safe distancing antara individu atau kelompok juga tidak lagi dilakukan. Batas kapasitas 75 persen untuk acara dengan kewajiban menggunakan masker untuk lebih dari 1.000 orang juga akan dihapus.

  1. Syarat Vaksinasi Dihapus

Mulai 26 April, syarat vaksinasi akan dihapus dengan beberapa pengecualian. Adapun kewajiban menunjukkan bukti vaksinasi masih diperlukan untuk area tempat makan dan minum, seperti restoran, kedai kopi dan pusat jajanan, serta acara dengan lebih dari 500 peserta pada satu waktu hingga tempat hiburan malam.

Baca Juga:Dipicu Klaster, Singapura Batal Longgarkan Aturan Covid-19

  1. Tak Wajib Tes Covid untuk Masuk Singapura

Seluruh pelancong yang telah divaksin penuh dapat masuk ke Singapura tanpa tes Covid-19. Aturan baru ini juga berlaku untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun yang belum divaksinasi lengkap.

“Dengan langkah ini, berarti wisatawan yang sudah divaksinasi dan sehat tidak akan memerlukan tes apa pun untuk memasuki Singapura,” kata MOH.

  1. Layanan Lintas Batas Malaysia-Singapura Kembali Dibuka

Layanan bus dan taksi lintas batas antara Singapura dan Malaysia akan kembali dibuka mulai 1 Mei mendatang, setelah dihentikan operasinya selama 2 tahun akibat pandemi. (detik/hm14)

Related Articles

Latest Articles