5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

200 Model Aksi Telanjang di Laut Mati Israel

Tel Aviv, MISTAR.ID

Sebanyak 200 model telanjang, berpose di Laut Mati Israel untuk pemotretan. Tubuh mereka dicat putih, adegan mereka seolah mengingatkan sebuah legenda istri Lot yang akhir hidupnya menjadi tiang garam dengan meratapi hancurnya kota Sodom.

Para peserta, semuanya berusia antara 19 hingga 70 tahun, sebagian besar berasal dari Israel dan termasuk wali kota dari kota terdekat.

Pemotretan telanjang ini dirancang fotografer Amerika Serikat (AS), Spencer Tunick. Tujuannya untuk menyoroti surutnya permukaan air di Laut Mati Israel.

Baca juga:Buruh Bangunan di Serdang Bedagai Buat Pesawat Aeromodelling

Tunick, yang telah memotret model telanjang di berbagai landmark seperti Sydney Opera House dan gletser di Swiss, kembali ke Laut Mati pada hari Minggu. Dia datang ketiga kalinya untuk memotret ratusan orang telanjang tersebut.

“Saya di sini untuk meningkatkan kesadaran akan surutnya air Laut Mati dan untuk memberi perhatian pada bencana ekologis yang sedang terjadi,” kata Tunick, yang dilansir Selasa (19/10/21).

Pemotretan akan menguntungkan impian kolaborator Ari Leon Fruchter untuk membangun “museum Laut Mati” di lokasi yang sama dengan pemotretan.

Baca juga:Lestarikan Lingkungan, Desa Jaharun B Galang Tanam Bunga Sakura

“Dengan menghubungkan isu lingkungan ke tubuh (manusia), (itu) menunjukkan kerentanan tubuh terhadap alam—dan juga, secara berdampingan, kerentanan alam yang disebabkan oleh tubuh,” kata Tunick.

“Manusia dapat memengaruhi laut yang sangat besar. Dan saya pikir menunjukkan penjajaran tubuh ini—sangat rapuh—terhadap Laut Mati, yang sama rapuhnya, akan membawa energi baru untuk pekerjaan dan percakapan orang-orang,” paparnya.

Cat putih, yang diformulasikan untuk pemotretan, dimaksudkan untuk mengingat garam air laut yang padat mineral serta istri Lot dari kitab Kejadian, yang diubah menjadi tiang garam untuk melihat kehancuran Sodom. (sindo/hm06)

Related Articles

Latest Articles