Jakarta, MISTAR.ID
Sejak pertama muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, virus corona atau Covid-19 terus menyebar ke berbagai belahan dunia hingga kini tercatat telah merasuki 200 negara.
Namun begitu, dari laporan dilansir media, masih ada 15 negara tersebar di Asia, Afrika, dan Oceania yang mengklaim zero case alias nol kasus virus corona atau Covid-19 pada Rabu 29 April 2020.
Melansir data Worldometers, per Rabu siang, 29 April 2020, jumlah kasus terinfeksi Covid-19 terbanyak tercatat di Amerika Serikat yaitu sebanyak 1.035.765 kasus, kemudian disusul Spanyol, Italia, Prancis, Inggris, Jerman, Turki, Rusia, Iran, dan China.
Kendati telah menyebar ke berbagai belahan dunia, nyatanya hingga Selasa, 28 April 2020, masih ada 15 negara di Asia, Afrika, dan Oseania yang mengklaim zero case alias nol kasus Covid-19.
1. Afrika
Dikutip dari The Interpreter, salah satu negara di Benua Afrika yang belum pernah melaporkan kasus positif Covid-19 adalah Komoro.
Pada awal April lalu, sekitar 250 warga Komoro telah dikarantina, dan hanya orang-orang yang menunjukan gejala yang diuji.
Selain Komoro, negara di Afrika lainnya yang belum terdampak kasus virus corona adalah Lesotho. Sejak awal mewabahnya Covid-19 ke sejumlah negara, pemerintah Lesotho hampir tidak pernah membahas persoalan pandemi tersebut.
Hingga pada 10 Maret 2020, Lesotho mengumumkan penghentian perdagangan asing, serta melakukan penutupan sejumlah layanan-layanan yang dirasa tidak penting.
Akhir Maret 2020, pemerintah Lesotho mengumumkan sejumlah kasus terduga Covid-19, dan salah satu pasien meninggal dunia sebelum hasil tes diketahui. Namun, hingga saat ini, Lesotho masih menunjukan nol kasus positif.
2. Kepulauan Pasifik
Sebanyak 10 negara di Kepulauan Pasifik belum terkena wabah Covid-19. Negara-negara tersebut merupakan pulau-pulau terpencil di dunia, sehingga menyebabkan minimnya infrastruktur kesehatan serta unit perawatan intensif Covid-19.
Sejak awal penyebaran virus corona di China, sejumlah negara di Kepulauan Pasifik seperti Kiribati, Kepulauan Marshall, Mikronesia, telah mengumumkan pembatasan imigrasi dan perjalanan dari Tiongkok.
Selanjutnya, pada awal Maret dan April, negara Nauru, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu juga menerapkan aturan ketat terkait kunjungan dari negara-negara yang terdampak corona.
3. Asia Tengah
Dua negara di Asia Tengah, Tajikistan dan Turkmenistan, masih belum melaporkan kasus Covid-19. Kedua negara tersebut diketahui tidak begitu terbuka perihal informasi terkait virus corona.
Bahkan, Tajikistan masih melangsungkan kompetisi Liga Sepak Bola Tajikistan.
Sementara itu, beberapa hari lalu, Turkmenistan telah melanggar konvensi pembatasan sosial dengan merayakan hari nasional kuda Akhal-Teke.
Pemerintah Turkmenistan juga telah menghapus segala rujukan tentang Covid-19, mulai dari pamflet kesehatan, sekolah, universitas, kantor, hingga rumah sakit.
Meski begitu, pemerintah Turkmenistan tetap mendirikan pos-pos pemeriksaan di sepanjang jalan raya.
4. Korea Utara
Negara terdekat dengan Wuhan, Korea Utara, juga mengklaim bebas kasus Covid-19. Sejak 22 Januari 2020, Korea Utara telah melarang turis asing untuk berkunjung. Keadaan darurat negara diumumkan satu minggu kemudian, termasuk periode karantina satu bulan untuk siapa pun yang masuk dari China.
Pada 7 April 2020, Korea Utara melaporkan kepada World Health Organization (WHO) bahwa pengujian Covid-19 di negara itu sedang berlangsung, dengan 500 orang dikarantina, dan lebih dari 700 orang yang telah dites menunjukan hasil negatif.
Hingga saat ini, Rabu siang, 29 April 2020, total kasus Covid-19 dari seluruh dunia mencapai angka 3 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 217.985 orang meninggal dunia, dan 955,824 pasien telah dinyatakan sembuh. *
Sumber : Tagar.id/Worldometers
Editor : Herman
