11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

3 Warga Gorontalo dan Magelang Pergi Haji Bersepeda ke Mekah

Jakarta, MISTAR.ID

Tiga warga Indonesia bersepeda ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji. Andi Harvin (27), dan Chairul Ma’atini (27), berangkat dari Gorontalo sejak Juni 2021, sedangkan Muhammad Fauzan (28) berangkat dari Magelang sejak November 2021.

Ketiga pesepeda ini telah tiba di Kuala Lumpur dan diterima Duta Besar RI Hermono, Jumat (6/5/22).

Menurut Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Sabtu (7/5/22), mereka tiba di Malaysia sejak 27 April 2022 setelah sebelumnya berada satu bulan di Singapura dari pelabuhan di Batam.

Baca Juga:Cerita Sedih Pasutri Asal Siantar, Dua Kali Gagal Menunaikan Ibadah Haji Akibat Covid-19

Andi dan Chairul sejauh ini telah menempuh 4.000 km dari Gorontalo, sementara Fauzan menempuh 2.000 km dari Magelang.

Ketiganya sempat lama bermukim di Batam menunggu pembukaan jalur perbatasan di tengah transisi dari pandemi ke endemi di jalur perbatasan Singapura dan semenanjung Malaysia.

Andi menceritakan, berbekal pengalaman selama bertualang sebagai anggota Mapala Benua di Universitas Negeri Gorontalo, dia memberanikan diri untuk melakukan perjalanan jauh ke Mekah dengan bersepeda dan bekal seadanya.

Baca Juga:Biaya Ibadah Haji 2021 Naik Jadi Rp44,3 Juta, Baca Rinciannya!

Sepanjang perjalanan, ketiganya memperoleh tambahan pemasukan dengan menjual kaos-kaos bertuliskan “Muslim Youth Journey” dan memperoleh tempat bermalam di rumah-rumah warga setempat, termasuk saat berlebaran dan sholat Id di salah satu desa dekat kawasan kebun sawit di Kota Ruam, Malaysia.

Sepanjang perjalanan, ketiganya juga kerap berkomunikasi dengan komunitas sepeda internasional di negara setempat yang menjadi pusat informasi ketiganya untuk memperoleh referensi rute sepeda lintas negara, dengan titik-titik target perhentian yang telah ditentukan hingga Songkhla, Thailand.

Pengalaman yang tidak terlupakan bagi Andi yakni saat rak bekal bagian depan patah kelebihan beban hingga sepeda sempat terjungkal ke depan saat perjalanan ke Singapura dan beberapa kali ban bocor di Malaysia hingga tiga kali saat melintasi tepi jalan karena pecahan kaca dan kawat.

Baca Juga:Saat Pandemi, Biaya Haji Bakal Naik Hingga 50 Persen

Pada acara silaturahmi di Wisma KBRI Kuala Lumpur, Duta Besar RI Hermono menyampaikan dukungan dan semangat kepada ketiga pesepeda agar dapat tiba di Mekah dengan selamat dan naik haji pada Juli 2022 serta kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat bertemu keluarga.

Hermono juga mengingatkan agar ketiga pesepeda juga menjalin komunikasi dengan KBRI/KJRI guna mempersiapkan bekal informasi yang cukup mengenai kebijakan protokol kesehatan Covid-19 negara setempat yang akan dituju serta mempelajari dengan seksama aturan-aturan masuk keimigrasian.

Ketiganya mampu menempuh paling jauh 120 km per hari, dengan berat beban bekal di sepeda mencapai 40-50 kg, sebelum memutuskan istirahat di rumah warga atau membangun tenda.

Baca Juga:Kuota Jamaah Haji Indonesia 100.051 Orang

Selama bulan puasa ramadhan, ketiganya memilih waktu di malam hari bersepeda dan beristirahat di siang hari. Rencananya pada 8 Mei 2022, ketiganya akan melanjutkan perjalanan menuju Thailand melalui rute Bukit Kayu Hitam, Kedah menuju ke kota Songkhla, Thailand.

Rute yang akan ditempuh berikutnya adalah Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Uni Emirat Arab, dan masuk Arab Saudi. (tempo/hm14)

Related Articles

Latest Articles