Bandung, MISTAR.ID
Terkadang kondisi perekonomian keluarga membuat seseorang tak mampu mengenyam atau menamatkan pendidikannya. Namun, tak lantas membuat kita harus berputus asa atau hanya berdiam dan berpangku tangan. Karena bisa jadi Tuhan tengah menguji kesungguhan dan kegigihan kita dalam meraih sesuatu.
Ini dialami oleh seorang Rixy Julian Rahmat. Pria berusia 36 tahun itu sempat harus menghentikan pendidikannya. Ia tidak selesai mengenyam pendidikan di bangku SMK. Tapi Rixy tidak menghentikan langkah untuk mendirikan bengkel custom kendaraan listrik di Bandung. Bahkan, pria kelahiran Garut itu pun bisa membuat electric unicycle (EUC) untuk kebutuhannya sehari-hari.
Terpajang di bengkelnya sepeda listrik, motor listrik hybrid, skuter listrik. Bengkel yang dinamainya DMR Custom itu melayani pesanan dari Bandung hingga luar kota setiap bulannya dengan omzet jutaan rupiah per bulannya.
Baca juga:Â Kamala Harris, Inspirasi Pemimpin Perempuan Di Desa Leluhur
Jatuh bangun dirasakan Rixy sebelum menemukan jalur di bidang otomotif dan kendaraan listrik. Ayah dari dua anak itu memulai karirnya sebagai artisan tato, kemudian ia juga pernah menjadi penjahit di Bandung, kala itu ia membantu usaha konveksi pamannya.
Baca juga:Â Ini 5 Orang Lansia yang Menginspirasi dan Layak untuk Dikagumi
Baru tahun 2008 ia mulai memberanikan diri untuk membuka bengkel konvensional. Selama ini, ia mempelajari teknik membuat kendaraan listrik secara otodidak, salah satunya dengan melihat referensi di internet. Dengan peralatan sederhana, Rixy dibantu oleh seorang rekannya terus mengeksplorasi ide kendaraan listrik di dunia maya. (detik/hm06)
