Deli Serdang, MISTAR.ID
Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan menghadiri acara Gerakan Bersama Masyarakat (Gebyar) serta Guro-Guro Aron Ate Tedeh di Desa Namo Mirik Kecamatan Kutalimbaru, Senin (14/3/22). Acara tersebut dirangkai dengan penyerahan kunci bedah rumah layak huni, santunan anak yatim dan peralatan sekolah.
Sebelumnya, Bupati H ashari Tambunan melakukan panen salak dan meletakkan batu pertama bedah rumah milik Molana Surbakti di Desa Pasar X Kecamatan Kutalimbaru.
Dari 11 rumah yang dibedah, 4 rumah yang telah selesai dikerjakan. Program bedah rumah tidak layak huni ini sebagai wujud dari Program Gebyar di Kecamatan Kutalimbaru.
Ashari Tambunan dalam sambutannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengembangkan budaya pembangunan melalui konsep Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM).Dimana pembangunan tidak hanya dibebankan kepada pemerintah semata, tapi juga didukung dunia usaha dan masyarakat.
Baca juga: Pemkab Deli Serdang Terima Bantuan CSR Bedah Rumah Dari Pengusaha
“Kalau tidak bisa berkontribusi secara material, masyarakat bisa berkontribusi melalui perilakunya. Begitu juga destinasi wisata memerlukan kondisi yang sangat khusus agar masyarakat yang ingin datang ke tempat tersebut merasa nyaman. Kalau masyarakat belum mampu membangun objek wisata secara fisik, setidaknya masyarakat bisa membantu menjaga kebersihanya,” kata Ashari Tambunan.
Sebelumnya Camat Kutalimbaru, Rio Laka Dewa memaparkan Kecamatan Kutalimbaru terdiri dari 14 desa dan 100 dusun dengan luas wilayah ±178,81 Km².Sedangkan jumlah penduduk ±44.137 jiwa yang mayoritas mata pencariannya bergerak di bidang pertanian.
Melalui Program Gebyar ini, tambah Rio, bedah rumah yang ditargetkan dalam tahun ini sebanyak 30 unit. Bahkan untuk mendukung program Gebyar ini telah terkumpul dana dari seluruh lapisan masyarakat sebesar Rp165.000.000. Di akhir acara H Ashari Tambunan beserta rombongan meninjau rumah yang telah selesai dibedah milik Elias Tarigan di Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru. (rinaldi/hm09)
