13.2 C
New York
Wednesday, April 17, 2024

Medan Fakka Community Esport

MISTAR.ID – Kalangan milenial memang akrab dengan gawai. Keasikannya menggenggam gawai dan kepiawaiannya berselancar adalah ciri mereka. Tetapi, mereka tak mau disebut anti sosial. Mereka tetaplah mahluk yang rindu dengan kebersamaan. Sedang gawai adalah hiburan yang tidak bisa dipisahkan.

Salah satu yang tengah hangat dibicarakan para kaum milenial yang kegandrungan gawai adalah esport, sebuah olahraga elektronik, ia merupakan sebuah pertandingan game yang dimainkan secara kompetetif yang diikuti baik secara kelompok maupun individu.

Di kota besar, kegandrungan anak dengan esport cukup tinggi, tidak terkecuali di kota Medan. Bahkan ada satu komunitas esport yang sudah berdiri sekitar 5 tahun. Namanya adalah Medan Fakka community Esport. Bayangkan, anggotanya saja sudah mencapai sekitar 150 Orang.

Jesika Ong, adalah leader dari komunitas yang mayoritas anggotanya adalah mahasiswa.

“Awalnya sih terbentuk karena kesamaan hobi. Hobi game on line. Jadi ketemunya juga di on line, kenalan dan lain-lain.”

Dari kesamaan hobbi tersebutlah, dan intensitas bertemu di dunia maya cukup tinggi. Kemudian tercetuslah ide untuk membuat sebuah perkumpulan.

“Gak tahu, nggak ada arti khusus dari nama Fakka, asyik aja menggunakan nama fakka. Maka disepakatilah namanya adalah Medan Fakka Community Esport,” ujar Jesika menceritakan awal terbentuknya komunitas mereka.

Fakka tidak hanya sekedar tempat perkumpulan para penghobi game, tetapi komunitas ini juga mampu membuat turnamen-turnamen. Terhitung, sudah ada 20 lebih turnamen yang dibuat oleh Fakka. Maklum saja, Jesika sang leader Fakka suka sekali menjadi event organizer (IO).

“Dengan adanya turnamen, kita semakin tahu, ternyata para penghobi esport ini cukup tinggi.”

Anak muda memang tidak bisa menghindari perkembangan tekhnologi. Perkembangan tekhnologi begitu pesat ini sebenarnya menjadi perhatian lebih, bukan untuk dihindari atau dikekang. Tidak saja bagi orang tua, namun juga bagi pemerintah.

Menurut Jesika, kegandrungan kaum milenial terhadap gawai harusnya difasilitasi agar tidak menjadi dampak negatif. Turnamen adalah salah satu wadah bagi anak-anak sekarang.

“Jangan kaget loh, ada anak muda yang bisa menghasilkan uang dari game. Jadi, sudah saatnya pula orang tua tidak memiliki ketakutan yang berlebihan terhadap game.” ujar Jesika.

Selain berkumpul dengan sesama pehobi esport membuat mereka sering latihan. Lebih lebih lagi bila menjelang turnamen. Baik itu turnamen di tingkat kota maupun nasional. Salah satunya,
Tournament Mobile Legend dan Arena of Valor dengan total hadiah 7Juta Rupiah + Trophy. Tournament ini di meriahkan oleh Guest Star “Clara Mongstar” yang cantik.

Beberapa kali anggota Fakka mendapat kejuaraan, walaupun masih di tingkat kota Medan. Salah satunya Medan Fakka Junior dalam divisi PUBG Mobile yang sukses membawa pulang Juara 3 dalam turnamen di Mega Park Medan tahun lalu.

Penulis : Rika Yoesz
Editor : Herman

Related Articles

Latest Articles