Medan, MISTAR.ID
Livia Zea Jesica, mahasiswi semester 7 Fakultas Sastra Inggris Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) berhasil memenangkan perlombaan Widyatama International Innovation & Academic Competition 2021 yang diadakan Universitas Widyatama Bandung, pada 15-16 Desember 2021.
Rektor UISU H Yanhar Jamaluddin mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat kepada Livia Zea Jesica atas prestasinya di event internasional kali ini. Yanhar berharap, situasi pandemi saat ini tidak menghalangi mahasiswa untuk berprestasi dan berkreatifitas.
“Mahasiswa UISU sebagai kaum intelektual harus mampu beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini, salah satunya memanfaatkan peluang dengan memanfaatkan teknologi,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (19/12/21).
Baca juga:Â Rektor UISU dan 2 Dosen Raih Lencana Karya Tridharma Perguruan Tinggi
Rektor berharap keberhasilan Livia Zea Jesica bisa memberikan support kepada seluruh mahasiswa untuk meningkatkan skill dan kompetensinya di kampus maupun di luar kampus.
“Selamat buat Livia Zea Jesica, universitas selalu memberikan dukungan untuk mengikuti kegiatan perlombaan yang dapat menambah pengalaman dan kemampuan akademik mahasiswa,” katanya.
Livia mengatakan, Widyatama International Innovation & Academic Competition diikuti oleh 115 universitas dan memiliki 3 jenis kompetisi. Selain lomba pidato dan pembawa berita, ada juga lomba membaca puisi dengan Bahasa Inggris yang diikuti peserta dari dalam maupun luar negeri.
Livia menjelaskan, adapun topik perlombaan yakni terkait pandemi Covid-19, Online Learning, Mental Illnes, The Impact of Social Media, Careers for Millenial in 4.0, Humanitarian Crisis dan Empower Women.
Baca juga:Â 3.126 Mahasiswa dari 108 Perguruan Tinggi Bertanding di PIMNAS ke 34 USU
Dalam perlombaan kali ini, Livia memilih membawa berita berbahasa Inggris. Remaja kelahiran Medan tersebut meraih peringkat ke 3 dengan lomba membawa berita Bahasa Inggris dengan judul ‘Corona Virus Omicron’.
“Saya menyampaikan berita mengenai Corona Virus varian terbaru Omicron. Jadi Omicron sendiri adalah varian terbaru yang ditemukan di Amerika Serikat tepatnya di California dan sekarang sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Australia, Jepang Brazil dan beberapa negara lainnya,” katanya.
Livia mengatakan, perlombaan ini memiliki 25 cabang dengan total keseluruhan peserta sebanyak 522 orang. Livia berhasil menang di urutan ke 3 dalam cabang News Anchore atau pembaca berita. Sedangkan juara 1 diraih mahasiswa asal Universitas Diponegoro dan juara 2 diraih mahasiswa asal Malaysia.
Perlombaan News Anchore atau Pembaca Berita berupa video berdurasi 3-4 menit dan melakukan penayangan, penilaian video, serta pengumuman hasil pada 15 Desember 2021 melalui aplikasi zoom.
Menurutnya, banyak yang bertanya kenapa bisa menang, padahal ini pertama kalinya dia mengikuti lomba seperti ini. Livia membeberkan, bahwa selama ini dia suka memperhatikan pembaca berita dan salah satunya yang ada di aplikasi tiktok challange. “Saya juga sering berlatih di rumah, meskipun ada bacaan berupa kalimat Inggris saya selalu coba dan seolah-olah sayalah yang menjadi pembawa beritanya,” pungkas Livia. (ial/hm09)
