9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Mahasiswa Unimed Medan ‘Lahirkan’ Aplikasi Jasa Angkut Sampah Online

Medan, MISTAR.ID

Mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed) berhasil menciptakan aplikasi jasa angkut sampah online dan pelayanan kebersihan online berbasis android yang diberi nama Traption (Trash Problem Solution).

Pembuatan aplikasi traption ini dikerjakan mahasiswa yang melakukan Program Kreatifitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) di Kecamatan Medan Tembung.

Kegiatan PKM-PI ini diketuai Bagus Kurniawan dengan anggota Zulqadri, Tariza Humaira, M Alfarhan dan Putri Fauziahri dipandu dosen pendamping Siti Rahmah. Tim ini mendapat dana dari Kemdikbud Dikti dalam Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2021.

Baca Juga:303 Mahasiswa Unimed Kuliah Kampus Terbaik di Indonesia dan Eropa

“Aplikasi Traption merupakan sebuah aplikasi layanan kebersihan. Aplikasi ini digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan jasa angkut sampah, membersihkan rumah dan menjual sampah daur ulang. Dengan menggunakan aplikasi ini masyarakat tidak akan menumpuk sampah lagi, tidak akan membiarkan rumah kotor lagi dan mempermudah akses untuk menjual sampah daur ulang,” kata Bagus Kurniawan, Rabu (8/9/21).

“Bukan hanya beroritentasi pada bisnis, aplikasi traption lahir karena kepedulian kami akan lingkungan yang kurang sehat, akibat tumpukan sampah yang tidak diolah dengan baik. Padahal sampah tersebut bisa menghasilkan uang jika didaur ulang. Traption berusaha untuk memberikan dampak sosial bagi masyarakat, selain memberikan kemudahan bagi masyarakat dan pengepul, kami juga berkeinginan menciptakan lingkungan yang asri, sehat, indah dan terciptanya lapangan pekerjaan baru,” tambah Zulqadri, Rabu (8/9/21).

Selama kegiatan Tim PKM-PI melakukan riset dan mulai pembuatan aplikasi hingga akhirnya melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada mitra. Mitra traption adalah kelompok tukang sampah di Kecamatan Medan Tembung. Sistem kerja Traption memanfaatkan aplikasi sebagai penghubung antara masyarakat dengan tukang sampah.

Baca Juga:55 Mahasiswa Unimed Lolos Program MSIB Kampus Merdeka 2021

Selain mengangkut sampah, Traption juga bisa jual-beli barang bekas, pelayanan kebersihan rumah dan edukasi masyarakat tentang sampah dan kebersihan.
Aplikasi ini sudah mulai digunakan dari pertengahan bulan Juli melalui Smarthphone. Namun untuk saat ini traption hanya bisa digunakan masyarakat Kecamatan Medan Tembung saja, dengan mengunduhnya di play store melalui link berikut ini: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.mytraption.traption

Dalam 2 bulan, aplikasi ini sudah mendapatkan rating 5.0 di google play store dan juga mendapatkan ulasan positif dari para pengguna. “Aplikasinya bagus dan gampang dipakai. Ada panduannya juga dan info mengenai sampah, harga juga terjangkau. Semoga dengan begini bisa mengurangi limbah sampah,” sebut Zulkadri. (rel/rika/hm12)

Related Articles

Latest Articles