12.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Jokowi Ultah Ke-59, Jubir: Tetap Bekerja Melayani Rakyat Tanpa Pamrih  

Jakarta, MISTAR.ID

Sekitar 59 tahun lalu, tepatnya tanggal 21 Juni tahun 1961, seorang bayi laki-laki lahir di lingkungan rakyat biasa. Ayah bayi itu bernama Notomiharjo, seorang pedagang kayu dan bambu kecil-kecilan, dan ibunya bernama Sujiatmi.

Nama bayi itu adalah Joko Widodo. Ayah ibunya memberi nama itu, agar kelak tumbuh sebagai lelaki dengan keteguhan dan kebijaksanaan. Nama itu didorong dari situasi hidup orangtuanya yang serba pas-pasan.

Baca Juga: Sambut Hari Bhayangkara, Warga Lahir 1 Juli Bisa Dapat SIM Gratis di Polres Siantar

Demikian dikatakan Juru Bicara Presiden Jokowi, M. Fadjroel Rachman melalui keterangan tertulis yang diterima Okezone, Minggu (21/6/20).

“Joko Widodo ditempa sebagai rakyat kecil. Nilai kemanusiaan, tepo sliro (toleransi), dan kerja keras adalah nilai-nilai luhur masyarakat Indonesia secara umum yang ditanamkan oleh kedua orangtuanya,” tuturnya.

Perasaan empati dan nilai luhur ke-Indonesia-an menjadi fondasi dasar seorang Joko Widodo. Maka tindakan turun, blusukan, dalam keseharian masyarakat adalah praktik yang muncul dari empati.

Baca Juga: Ramalan Tarot Berdasarkan Bulan Kelahiran (6 Juni – 12 Juni)

Sebagai Wali Kota Solo, dari 2005-2012, Joko Widodo menciptakan kebijakan pro rakyat kecil. Pemindahan para pedagang kaki lima karena berdampak pada kemacetan fasilitas umum, dilakukan dengan dialog, humanis, dan nirkekerasan.

Sejak 2014, rakyat memberi amanah kepadanya sebagai Presiden Republik Indonesia. Presiden Joko Widodo, yang terlahir dari tempaan lingkungan rakyat kecil, tetap menjadikan empati dan nilai luhur keindonesiaan sebagai fondasi kepemimpinan politik nasional.

Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo sering berpesan “Demi rakyat kecil” kepada para pejabat pemerintahan.

Tempaan sebagai rakyat kecil, telah mendorong Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembangunan demi rakyat Indonesia, baik infrastruktur dan sosial ekonomi.

Dunia internasional memberi hormat atas keteladanan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang berhasil memeratakan pembangunan nasional.

Saat ini musibah global pandemi Covid 19 memukul sendi-sendi kesehatan dan keberlanjutan hidup hampir seluruh negara dunia termasuk Indonesia.

Kebijakan penanganan pandemi Covid 19 dari kepemimpinan demokratis Presiden Joko Widodo tetap berorientasi pada usaha menyelamatkan seluruh rakyat Indonesia, dan menegaskan kehadiran pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

“Selamat ulang tahun Presiden Joko Widodo, selalu sehat dalam lindungan Tuhan YME, berjuang tanpa pamrih untuk kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.(okezone/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles