7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Jenny Ong Mengabdi Untuk Anak Penderita Kanker

MISTAR.ID – Kepedulian sosok yang satu ini terhadap anak tidak usah diragukan lagi. Tidak heran jika ia disapa akrab dengan sebutan “bunda”, baik oleh anak-anak, maupun rekan kerjanya sesama relawan kesehatan anak-anak. Sosok Jenny Ong sangat akrab di kalangan dokter, rumah sakit, relawan kesehatan, relawan yang mengurusi anak-anak dan juga para penggiat sosial di kota Medan.

Perempuan cantik kelahiran 16 Juli 1973 ini aktif di berbagai organisasi dan komunitas yang peduli terhadap kesehatan anak, di antaranya Komunitas Peduli Anak (KOPA), Yayasan Onkologi Anak Medan, dan smiling kids, serta organisasi sosial lainnya. Belasan tahun berkecimpung di kegiatan sosial, alumni Fakultas Ekonomi HKBP Nomensen, Medan, ini seolah tidak ingin berhenti dari kegiatan, bahkan ketika sedang sakit pun, semangatnya masih terus membara untuk anak-anak. Jabatan Jenny Ong di organisasi tersebut juga cukup strategis, yakni sebagai ketua. Bahkan, meskipun tidak lagi menjabat sebagai ketua imagenya seorang Jenny Ong masih melekat pada organisasi tersebut.

Kepedulian Bunda Jenny, terlihat dari antusiasnya dalam memenuhi kebutuhan anak-anak. Bahkan ia tidak segan-segan untuk menggunakan fasilitas pribadinya digunakan untuk kepentingan sosial. Konsentrasinya dalam hal ini adalah anak-anak penderita kanker. Bersama anak-anak penderita kanker justru membuat ia merasa hidup. Mereka yang sudah divonis dokter umurnya tidak lama, namun bagi Jenny hal itu bukan alasan membiarkan mereka. Justru Jenny merasa tertantang, membuat mereka bahagia. Itulah salah satu alasan Jenny saat memperjuangkan keberadaan Smilling Kids.

Smilling Kids adalah rumah singgah sementara bagi anak-anak yang tengah menjalani perobatan. Rumah singgah ini dibentuk karena banyaknya anak penderita kanker yang tidak terselamatkan karena proses pengobatan dan pembiayaan. Umumnya, mereka yang dari luar kota, banyak pasien yang baru berobat saat anak sudah dalam keadaan kritis. Alasan biaya perobatan dan penginapan dari luar kota yang mahal. Itulah yang membuat Jenny miris, sehingga terbentuklah Smilling Kids.

Sejak awal berkecimpung di dunia sosial, Jenny memang selalu mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan anak. Mungkin karena dirinya sendiri seorang ibu, jadi sering merasa tersentuh setiap kali melihat ada anak yang menderita, terutama anak yang menderita penyakit pada stadium lanjut seperti kanker, lupus, dan penyakit berbahaya lainnya. Awal mula dirinya berkecimpung di kegiatan ini pada tahun 2000. Ketika itu ia iseng menelepon seorang temannya yang waktu itu aktif di kegiatan sosial. Oleh teman tersebut, Jenny diajak untuk menjenguk anak-anak sakit yang ada di rumah sakit. Karena saat itu dia sedang tidak ada kegiatan, ia pun mau saja. Tapi lama-lama, karena sering ia pun jadi jatuh cinta. Dirinya merasa terpanggil dan berpikir mengapa ia tidak melakukan hal yang bisa membuat beban mereka berkurang.

Selama berkecimpung di kegiatan sosial, apalagi yang kerjanya mengurusi orang sakit, kendala tentu saja ada. Jelas ini bukan pekerjaan yang ringan. Selain butuh kesabaran, waktu, juga biaya yang besar. Namun, ia merasa tidak pernah kesulitan untuk menjalankan aktivitas ini. Jenny percaya, setiap niat yang tulus pasti akan dimudahkan. Beruntung ia juga punya banyak teman yang selalu siap membantunya. Teman-teman relawan, dokter, pengelola dan pemilik rumah sakit, semuanya selalu siap membantunya. Tapi yang perlu digaris bawahi, organisasi yang ia geluti ini tidak melulu diisi oleh orang-orang yang berkantong tebal. Karena yang terpenting adalah, dengan semangat dan ketulusan hati, akan selalu bisa mengatasi semua masalah yang ada.

Karena kegiatan yang ia lakukan bersifat positif, suami dan anak-anaknya pun mendukung. Bahkan jika anak-anaknya punya waktu, sering pula ikut kegiatan yang Jenny lakukan.(*)

Related Articles

Latest Articles