6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Gitar Siantar, Membentang Laba dari Bisnis Kreatif

Siantar | Mistar – Mungkin tidak banyak yang tahu, di Kota Pematangsiantar ada pengrajin gitar yang sudah go nasional. Selain dipasarkan di Sumatera Utara, gitar warga Jalan Bahkora II, Kecamatan Siantar Marihat itu telah menembus pasar Pekanbaru, Jakarta hingga ke Surabaya.

Alfon Panjaitan (34) yang dibantu 3 orang karyawannya mengaku satu bulan bisa memproduk gitar hingga 20 unit gitar jenis klasik. Untuk bahan baku, pria ini menggunakan kayu maple yang didatangkan dari Kota Solo.
Untuk satu unitnya, Alfon menghargai Rp500.000 hingga jutaan rupiah. Dalam pemasarannya, gitar yang diberi merek Eli tersebut dijual secara online.
Sayangnya Alfon belum mematenkan merek gitarnya karena sedang masih proses pengembangan.

Dalam satu bulannya, dia mengaku bisa meraih keuntungan hingga jutaan rupiah.

Diawal pemasarannya, Alfon berkisah produksi gitarnya masih sangat sulit diterima pasar. “Di masyarakat merek yang diingat masih merek yang sudah lama, seperti merek Kapok dan lain-lainnya,” ucapnya.

Namun berkat kegigihannya dalam mempromosikan gitarnya secara online dengan harga yang terjangkau, produksi gitarnya mulai dilirik pasar.

Mengenai pengembangan pasar jualnya, alumnus Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara (USU) itu mengaku, telah mendapat tawaran dari luar negeri yakni India.
“Ada yang pesan 1.000 unit dari India bang, untuk sekarang masih dalam tahap negosiasi,” ucap Alfon saat ditemui di bengkelnya, Rabu (16/10/19).
Kepada Mistar, Alfon mengatakan awal ketertarikannya membuat gitar karena berlatar belakang sebagai guru musik di Kota Medan.

“Terus saya perhatikan pasarnya, kebutuhan alat musik ini tidak akan pernah habis dan kembali ke Kota Siantar,” ungkapnya.

Keahlian membuat gitar didapatnya saat kuliah, bahkan sebelum memproduk gitar ia terlebih dahulu melakukan penelitian pasar, hingga akhirnya memutuskan memproduksi gitar sendiri karena gitar ternyata paling diminati pasar.

Menanggapi perhatian pemerintah Kota Pematangsiantar terhadap produksi gitarnya, Alfon Panjaitan mengaku belum pernah didatangi oleh pihak pemerintah, tapi hal itu tidak membuatnya patah semangat, malah mendorongnya untuk lebih mandiri.(joe/hm02)

Related Articles

Latest Articles