Sergai, MISTAR. ID
Normalisasi Sungai Bedagai yang dilakukan Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) mendapat dukungan masyarakat. Pasalnya, sungai tersebut sering meluap di saat musim penghujan dan mengakibatkan banjir setiap tahunnya. Setelah dinormalisasi, sungai yang tadinya dangkal dan sempit kini jadi lebar dan dalam. Bahkan sungai yang dinormalisasi sepanjang 5,7 kilometer tersebut bakal direvitalisasi.
Normalisasi sungai ini diyakini bisa mengurangi dampak banjir yang melanda Kecamatan Sei Rampah dan Tanjung Beringin. Bupati Sergai memberikan perhatian khusus untuk terus berupaya mencari langkah-langkah terwujudnya normalisasi sungai dari hulu hingga hilir dengan dana gotong royong sebesar Rp450 juta.
Salah seorang warga Jumakir (61) yang rumahnya berada di lokasi normalisasi sungai di Dusun I Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah mendukung kebijakan Pemkab Sergai menormalisasi Sungai Sei Rampah-Bedagai. Anaknya sendiri, Rahmad rela mengusur rumahnya untuk memuluskan pengerjaan normalisasi sungai tersebut.
Baca juga:Â Tenggelam di Sungai Bedagai, Nelayan Sergai Ditemukan Tak Bernyawa
“Sejak puluhan tahun, baru inilah dilakukan normalisasi sungai dan saya sangat mendukung menormalisasi sungai agar tidak terjadi banjir, jadi anak saya sadar dan rela rumahnya digusur. Selain itu juga kami juga sebagai masyarakat nelayan senang karena sungainya sempit dan dangkal sehingga perahu yang mau melaut kesulitan melintas,”ungkap Jumakir kepada awak media, Rabu (6/7/22) siang.
Dia juga mengaku sempat bertemu dengan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya saat meninjau rumah anaknya yang digusur dan bupati berjanji akan ikut membantu membangun kembali rumah anaknya. (her/hm09)
