9.5 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Cara Satika Perlihatkan Cintanya pada Nikson Nababan, Terungkap Saat Turun Membantu Penenun Ulos

Taput, MISTAR.ID

Tampil dalam balutan pakaian berbahan dasar ulos Batak hasil karya pengrajin di di daerahnya, Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora, Sabtu (19/12/20) bertemu penenun ulos di Kecamatan Adian Koting.

Kedatangan Satika Simamora ke desa itu untuk membangkitkan semangat para penghrajin tenun ulos dalam berkarya di tengah pandemi Covid-19.

Tempat yang dikunjungi itu, tepatnya di komplek gereja HKBP Adian Koting Julu. Sebelum menyerahkan bantuan benang kepada 202 pengrajin tenun ulos, Satika pun mengeluarkan pernyataan menohok.

Baca Juga: Tanam Perdana Padi Gogo di Kebun Percontohan, Bupati Taput: Seyum Rakyat adalah Kebahagiaanku

Ungkapkan Rasa Cintanya

“Tahu kenapa saya turun dan tidak mau berdiam diri di rumah dan harus bertemu kalian? Karena saya ingin membantu pak Nikson Nababan (Bupati Tapanuli Utara) dalam menyambung kepedulian kepada rakyatnya, supaya beliau tidak terlalu capek. Masih banyak tugasnya yang lain untuk membangun daerah ini,” ujar Satika dengan senyum ramah.

“Itulah cinta sesungguhnya dari seorang istri. Maka ibu-ibu juga harus demikian, dukung suamimu,” sambungnya.

Berlanjut Satika mengatakan isi harinya. “Selaku istri pejabat, saya sebenarnya bisa tenang-tenang saja di rumah, atau ongkang-ongkang kaki, menghabiskan uang lagi. Tetapi bukan itu. Bantu dong suami kita, dukung kerjanya, bangun keharmonisan,” kata Satika.

Baca Juga: Bupati Taput Syukuran Tahun Baru, Nikson Nababan: Saya Tak Butuh ABS

Performa ‘Kartini’ kekinian yang menonjol di pribadi Satika Simamora ini ternyata menarik minat kaum perempuan untuk bertemu dan mendengarnya berbicara.

Ungkapan yang selalu segar terlontar dan sarat motivasi serta penuh guyonan dari Satika, mampu membangunkan semangat para hadirin yang tadinya sudah ‘ngantuk’ bahkan sudah mulai ‘lapar’ kembali jadi bersemangat.

Dari sekian banyak ungkapan Satika pada setiap pertemuan dengan kelompok perempuan dan ibu-ibu PKK, Mistar mencatat, bahwa perempuan dua orang anak yang baru saja meraih gelar master manajemen itu, selalu berbicara tentang perkuatan emansipasi perempuan di era kekinian, supaya tidak terlelap, tetapi segera bangkit dan ikut berjuang bersama suami memperbaiki hidup (keluarga).

Baca Juga: Istri Bupati Taput Meneteskan Air Mata, Ini Pemicunya

Masih dalam perkuatan semangat ibu-ibu di Adian Koting, Satika pun mengajak setiap penenun ulos yang mayoritas ibu rumah tangga itu, agar terus berkreatifitas di tengah pandemi yang masih berkelanjutan.

“Ayo ciptakan ketahanan pangan. Hanya untuk keluarga saja dulu selamatkan. Apa saja bisa ditanami di sekitar rumah, karena lahan kita subur,” kata Satika.

Satika juga berkata, “Yang dua ini saja dulu selamatkan (kesehatan dan ketahanan pangan) di tengah pandemi ini,” ajaknya lagi.

Satika pun bertestimoni. “Lantas kalau timbul pertanyaan, kenapa saya sangat perduli sama tenun. Yah jelas, karena  begitu banyak yang bergantung hidup ke sini (hasil bertenun),” ujar Satika.

Satika pun mengajak pengrajin, agar benar-benar mencintai produknya sendiri. “Saya berhak bercerita, karena punya saya sendiri, seperti yang saya pakai sekarang adalah masker dan baju berbahan tenunan ulos. Ngak mungkin saya bercerita, jika ini karya orang lain (bukan Taput),” tandasnya.

Pun pada acara itu, Satika terlihat tidak letih.Tangan lincahnya membagikan satu- persatu masker yang terbuat dari tenun, ke tangan 202 pengrajin beserta masyarakat lainnya.(jan/hm02)

 

 

 

 

Related Articles

Latest Articles