10.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Buruh Bangunan di Serdang Bedagai Buat Pesawat Aeromodelling

Sergai, MISTAR.ID

Suherman (34), pria yang sehari-sehari bekerja sebagai buruh bangunan, mampu membuat sebuah pesawat aeromodelling.

Sedikit informasi, aeromodelling adalah suatu kegiatan yang mempergunakan sarana miniatur (model) pesawat terbang untuk tujuan rekreasi, edukasi, olahraga dan bisnis.

Saat wartawan menyambangi kediamannya di Gang Ali, Kelurahan Melati I, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Suherman mengaku sudah sekitar satu tahunan menekuni membuat pesawat aeromodelling.

Baca Juga:Ini Lho Alasan Penumpang Harus Matikan HP di Pesawat

“Nama pesawatnya ini aeromodelling. Untuk bahannya body kitnya dari box buah dilapisi lakban, rodanya dari sandal jepit ditambah elektrik-elektrik dan remotnya beli di online,” kata Suherman, Selasa (21/9/21) sembari menyebutkan dahulu awalnya dia seorang pembuat miniatur sepeda motor.

Dia mengungkapkan, komponen yang ada di pesawat aeromodelling yaitu, motor brushless, ESC. Komponen-komponen ini hampir mirip dengan komponen untuk membuat robotik dan drone.

Ditanya kesulitan membuat pesawat aeromodelling, dia mengaku saat merakit elektriknya, dan harganya juga cukup mahal. Selain itu, kesulitan lainnya pada saat mencari scalenya atau bodynya agar kelihatan seperti pesawat aslinya.

Baca Juga:Konsep Mobil Suzuki Terinspirasi dari Motor

Sedangkan di bagian sayapnya, perlu perhitungan akurat dan yang paling utama di Centre Gravitasi (CG).

“Cara kerjanya dengan pesawat beneran hampir sama, cuma di mesinnya saja yang beda,” paparnya.

Biaya yang dihabiskan untuk membuat satu unit pesawat aeromodelling bisa sampai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Baca Juga:Seniman Ini Ubah Rantai Sepeda Tua Jadi Pahatan Logam Spektakuler

“Sudah ada yang pernah beli, tapi hanya body kitnya saja, tidak sama mesin-mesinnya Bang. Harganya sekitar Rp800-900 ribuan. Ukurannya sama dengan pesawat Lion Air yang saya buat ini,” bilangnya lagi.

Sedangkan, jika ada pembeli yang ingin membeli sekalian dengan mesinnya, harganya bisa sampai Rp3 juta lebih.

“Saya belajar membuat pesawat ini dari grup Facebook, dan di Youtube lah. Kalau untuk pembuatan pesawatnya dengan ukuran yang seperti ini, bisa menghabiskan waktu sekitar satu minggu,” katanya.

Baca Juga:Seniman Vietnam Membuat Kreasi Miniatur Makanan Super Mini

Disinggung kenapa jenis Lion Air yang dibuatnya, Suherman menuturkan, karena pesawat Lion yang nyata sering lewat di atas rumah miliknya.

“Karena sering lewat pesawat Lion yang asli di atas rumah, jadi kepikiran untuk memberi nama pesawat yang saya buat ini Lion juga. Cuma pesawat Garuda juga ada,” ungkap Suherman sambil tertawa.

Dengan keahlian yang dimiliki Suherman, masyarakat sekitar juga merasa terhibur. Hal ini dapat dilihat saat ia menerbangkan pesawat aeromodelling, kerap masyarakat berkumpul untuk menyaksikannya.

Baca Juga:Tikus Ini Dianugerahkan Medali Emas PDSA, Ini Keahliannya

Sempat terlintas di benak pikiran Suherman untuk membuat pesawat asli. Tetapi untuk saat ini, dia masih di kelas hobi saja dulu. Untuk daya tahan baterainya, jika dimainkan secara normal bisa bertahan hingga tujuh menit. “Tujuh menit tahan Bang, baterainya, baterai cas,” kata Suherman.

Soal ketinggian terbangnya, pesawat aeromodelling milik Suherman bisa mencapai 500 meter dan jarak tempuhnya sejauh 500 meter juga. “Kita juga enggak berani main tinggi-tinggi Bang, karena mengganggu situasi terbang pesawat asli, jadi kita main di ketinggian 100 meter saja. Untuk main kayak gini, yang pertama diutamakan keamanan,” ujarnya.

Suherman juga berharap ke depannya ada generasi muda yang kreatif dan bisa membuat pesawat aeromodelling seperti yang sudah dirinya buat. “Agar teknologi kayak gini tidak ketinggalan dengan negara-negara luar. Saya pribadi ke depannya akan menyempurnakan pesawat aeromodelling yang sudah saya buat,” ucapnya lagi.

Baca Juga:Ini Hobi yang Mampu Membuatmu Lebih Cerdas

Pesawat aeromodelling yang dibuat Suherman berjenis Boeing. “Untuk Airbus ke depan akan coba dibuat. Di rumah juga ada model pesawat jet, Cesna, dan pesawat siluman,” tutupnya.

Sementara itu, Lurah Melati I Perbaungan, Erwinsyah Azri Siregar mengaku memberikan apresiasi tinggi untuk keahlian dan kreativitas yang dimiliki Suherman.

“Pak Suherman bisa membuat tiruan atau replika dengan keterbatasan dana dia mampu buat yang seperti ini,” kata Erwinsyah.

Baca Juga:Nurul Aisawa, From Zero To Hero

Pihak Kelurahan juga akan terus mendukung Suherman dalam pengembangan membuat pesawat aeromodelling.

“Kemarin Pak Suherman juga sudah mendapat bantuan UMKM, kemudian kita surati Dinas Koperasi, Bidang UMKM untuk mendukung dan memperhatikan pengembangan kreativitasnya,” tutup Lurah. (boby/hm14)

Related Articles

Latest Articles