10.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

BI dan Dewan Masjid Sepakat Kotak Amal Pakai QR Code

Jakarta, MISTAR.ID

Pihak Bank Indonesia dengan Dewan Mesjid Indonesia (DMI) menggunakan QR Code Indonesia Standard (QRIS) di tiap mesjid bagi para jamaah memberikan uang amal.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Fitria Irmi Triswati mengaku, telah berkoordinasi dengan DMI untuk menambah jumlah kotak amal dengan QR Code.

Menurutnya, penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di masjid akan memudahkan para jamaah memberikan uang amal bahkan dalam jumlah yang lebih besar.

“Kami sudah lakukan penjajakan dengan DMI untuk menggunakan QRIS. Bukan hanya (ditaruh) di akrilik tapi juga di baliho masjid. Bisa dipajang sehingga para donatur bisa amal, even dari rumah, dengan jumlah yang tentunya lebih besar dari yang mereka bawa ke masjid,” ujarnya dalam diskusi yang digelar BI, Jumat (26/3/21).

Baca Juga: Penangkapan Terduga Teroris di Sumut, Densus Sita 31 Kotak Amal

Fitria mengatakan tahun ini BI menargetkan merchant pengguna QRIS tembus 12 juta atau naik dua kali lipat dari posisi saat ini yang sebesar 6,5 juta. Masjid sebagai pusat pengelolaan dana amal jamaah diharapkan dapat ikut berkontribusi mengingat jumlahnya yang cukup banyak di Indonesia.

Pada 2020 penggunaan QRIS untuk kegiatan donasi/sosial, yang di dalamnya termasuk kotak amal masjid, sendiri mencapai 15 ribu. Jika target penggunaan QRIS naik dua kali lipat, artinya jumlahnya harus bertambah menjadi 30 ribu QRIS.

Baca Juga: Lagi, Densus 88 Temukan 500 Lebih Kotak Amal di Sumut

“Jadi masjid adalah salah satu komunitas yang harus dicari pendekatan strategisnya,” imbuhnya.

Karena itu, lanjut Fitria, BI terus mengembangkan QRIS, salah satunya dengan metode Customer Presented Mode (CPM). Saat ini jenis pembayaran QRIS baru bisa menggunakan metode Merchant Presented Mode (MPM) yakni dengan memindai kode QR milik merchant baik statis maupun dinamis, sesuai apa yang dihasilkan mesin Electronic Data Captured (EDC).

Sementara dengan QRIS CPM, nantinya pelanggan hanya perlu menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran digitalnya untuk discan oleh merchant. “Target untuk kami bisa luncurkan April,” tuturnya.

Setelah CPM diluncurkan, QRIS rencananya juga akan dilengkapi dengan fitur-fitur baru seperti transfer uang elektronik antar dompet digital.

“Ada fitur TTS. Transfer, tarik, setor. Itu sedang dipilotkan pada April ini dan tahun ini akan kami luncurkan,” jelasnya.(CNN/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles