19.2 C
New York
Sunday, April 21, 2024

Wartawan Nyaris Dibunuh di Binjai, Polisi Letuskan Senpi dan Amankan Empat Pelaku

Medan, MISTAR.ID

Kasus tewasnya wartawan Marsal Harahap yang ditembak di Simalungun masih hangat dibicarakan. Tapi, ancaman terhadap keselamtan wartawan dalam menjalankan profesinya kembali terjadi. Kali ini kabar tak sedap itu datang dari Kota Binjai, si wartawan diduga nyaris dibunuh.

Beruntung, petugas kepolisian bergerak cepat sehingga berhasil meringkus empat orang diduga sebagai pelaku percobaan pembunuhan itu.

Personil kepolisian Satuan Reskrim Polres Binjai menangkap empat pria, setelah menerima laporan adanya dugaan percobaan pembunuhan yang dilakukan mereka kepada salah satu wartawan yang bertugas di Kota Binjai berinisial SS, Sabtu (26/6/21).

Baca Juga: Wartawan Ditembak OTK, Kapolres Siantar: Jika Merasa Terancam Laporkan dan Kami Kawal

Keempat tersangka ditangkap di dua lokasi berbeda. Proses penangkapan dua dari empat tersangka berlangsung dramatis. Polisi berpakai preman sempat beberapa kali meletuskan tembakan senjata apinya ke udara.

Rekaman video proses penangkapan yang berlangsung di Jalan Sultan Hasanuddin Binjai, itu pun viral di grup What’s App kalangan jurnalis.

Dalam penangkapan itu, petugas turut menyita barang bukti senjata tajam (sajam) jenis parang yang diduga akan dipakai untuk menghabisi nyawa korban.

Baca Juga: Poldasu Dalami Senpi yang Digunakan Menembak Mati Marsal Harahap

“Benar, ada empat orang yang diamankan,” ujar Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting dikonfirmasi via telepon, Minggu (27/6/21).

Siswanto mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah petugas menerima telepon dari pelapor kalau korban saat itu akan dihabisi.

“Jadi tim langsung ke lokasi dan melakukan penangkapan. Kita belum tau benar atau tidaknya ada percobaan pembunuhan itu, tapi kalau sajamnya ada kita temukan,” sebutnya.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Motif Marsal Harahap Ditembak Hingga Tewas

Diduga Terkait Pembakaran Rumah Wartawan

Penangkapan ini sendiri diduga ada kaitannya dengan upaya pembakaran rumah orang tua wartawan tersebut di Jalan Bantara Raya No 15 Lingkungan XII, Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota, yang dilakukan orang tak dikenal (OTK), Minggu (13/6/21) dini hari lalu.

Namun, Siswanto belum mau menyimpulkannya terlalu dini karena petugas masih melakukan pendalaman.

“Masih didalami lah, kita belum bisa menyimpulkan mengarah ke sana,” ungkapnya.

Untuk kasus percobaan pembakaran rumah orang tua wartawan itu sendiri, kata Siswanto, Polres Binjai telah memeriksa 30 orang saksi namun belum mengerucut adanya pembakaran di sana.

“Kasus itu masih diproses. Belum dapat kita simpulkan pembakaran itu gara-gara adanya pemberitaan terkait judi. Begitu juga dengan penangkapan empat orang kemarin, belum bisa kita simpulkan ada kaitannya dengan pembakaran itu atau tidak. Nanti disampaikan kalau ada perkembangan terbaru ya,” pungkasnya.

Rumah Wartawan Dibakar

Sebelumnya, satu unit rumah di Jalan Bantara Raya No 15 Lingkungan XII, Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota dicoba dibakar orang tak dikenal (OTK), Minggu (13/6/21) dini hari.

Rumah yang dibakar itu dihuni Muhammad Syabarsyah alias Ucok (65) yang berprofesi sebagai mantan wartawan. Di rumah itu, ada anaknya SS, yang juga kini menggeluti profesi sebagai wartawan.

Berdasarkan keterangan korban, sekitar pukul 23.00 WIB dia sedang menonton televisi, sedangkan anak dan cucunya sudah tidur di dalam kamar. Selang beberapa menit menonton, korban melihat ada kepulan asap dari plafon ruangan tamu. Api terlihat sudah membumbung tinggi membakar gorden ruang tamu rumahnya.(ial/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles