18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Wartawan Binjai yang Jadi Target Pembunuhan Duga Bandar Narkoba dan Judi di ‘Balik Layar’

Medan, MISTAR.ID

Percobaan pembunuhan yang dialami seorang wartawan berinisial SS yang bertugas di Binjai, Jumat (25/6/21) lalu, membuka mata kita betapa beresikonya menggeluti prosesi  jurnalis.

SS yang merupakan wartawan media cetak segmen kriminal inipun membagikan kisah yang dialaminya saat dihubungi Mistar, Selasa (29/6/21).

Dia menduga, perencanaan pembunuhan yang dilakukan empat pelaku kepadanya atas suruhan seseorang berinisial R yang kini buron, terkait dugaan pemberitaan judi dan sarang narkoba yang sejak sebulan ini dia kupas.

“Belakangan ini saya kerap memberitakan narkoba dan judi. Mungkin ada kaitannya dengan ini,” ujarnya. Meski tak mendapat teror lewat SMS maupun pesan WhatsApp, SS mengaku belakangan ini dia memang dicari-cari oleh R. SS juga mengatakan, kalau dia kenal dengan R.

Baca Juga:Wartawan Nyaris Dibunuh di Binjai, Polisi Letuskan Senpi dan Amankan Empat Pelaku

“Aku kenal sama si R itu, begitu juga dua dari empat orang yang diamankan kemarin. Kami sempat duduk di warung kopi itu, gak lama R menghilang. Kemudian, tiba-tiba empat pelaku mencoba menyerang, aku hubungi polisi dan langsung ditangkap,” katanya mengenang.

SS menyebut, R adalah seroang preman dan merupakan anggota terduga bandar narkoba dan judi berinisial S. R pulalah, menurut dia, yang merekrut empat pelaku atas suruhan S untuk menghabisinya.

“Ini juga pasti ada kaitannya dengan percobaan pembakaran rumah orang tua saya. Setahun lalu juga ada teror penembakan. Jadi pertama penembakan, percobaan pembakaran dan yang terbaru percobaan pembunuhan. Semuanya belum terungkap, tiga kasus ini laporannya terpisah,” ucap dia.

SS mengatakan, kejadian itu tak membuat dia takut untuk terus menjadi wartawan yang kritis. Namun, kata dia, melihat empat pelaku secara manusiawi ingin menghabisi nyawanya, dia tidak ingin mati konyol.

Baca Juga:LPSK Kirim Tim Lindungi Saksi Kasus Pembunuhan Marsal Harahap

Dikatakannya, saat ini dia sembunyi-sembunyi dan telah meminta bantuan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). “Saya harap kepolisian dapat mengusut kasus ini sampai ke otak pelaku atau aktor intelektualnya,” tukasnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting mengatakan, saat ini penyidik masih melakukan pendalaman. “Masih di dalami. Mana mungkin semua proses penyidikan diberikan ke publik,” jelasnya.

Sebelumnya, empat pelaku percobaan pembunuhan terhadap wartawan yang berhasil digagalkan Satreskrim Polres Binjai, kini sedang menjalani pemeriksaan intensif di  Unit Pidum. Adapun empat orang yang diamankan itu masing-masing, MD Sinulingga alias Takur, Iqbal, Anto dan Agi.

Siswanto menegaskan, keempatnya terlibat dalam perbuatan yang dapat menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu sebagai mana dimaksud dalam Pasal 340 junto 53 KUHPidana.

Baca Juga:Poldasu Dalami Senpi yang Digunakan Menembak Mati Marsal Harahap

Peristiwa itu terjadi, Jumat (25/6/21) sekira pukul 17.40 WIB, saat korban (pelapor) sedang duduk-duduk di Masa Cafe Jalan Hasanuddin Kelurahan Kartini Kecamatan Binjai Kota.

Tak berapa lama, korban didatangi tersangka MD Sinulingga alias Takur bersama tiga pelaku lain. Beberapa saat kemudian, salah seorang pelaku mengambil pisau yang diselipkan di dalam celana bagian depan. Melihat ada yang tak beres, pengunjung lain yang ada di cafe itu mengamankannya.

Saat itu juga, korban menghubungi Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Yayang Rizki Pratama yang kemudian memerintahkan Kanit Pidum dan Opsnal mendatangi lokasi, dan berhasil mengamankan keempatnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka MD alias Takur dan Anto, mereka mengaku menerima bayaran dari seseorang berinisial R (DPO) untuk menghilangkan nyawa calon korban.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles