9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Warga Simalungun Ditipu Puluhan Juta, Modus Masuk Kerja di BUMN

Simalungun, MISTAR.ID

Seorang pria bernama Azis (30), warga Jalan Medan Km 10, Beringin, Kabupaten Simalungun menjadi korban penipuan dengan modus akan dimasukkan bekerja ke BUMN. Namun, bukan pekerjaan yang didapat, malah kerugian mencapai Rp27 juta.

Dikisahkan Azis, Sabtu (6/8/22), tawaran untuk bekerja di BUMN diperolehnya pada Juni 2022 lalu. Dirinya mendapat tawan bekerja di BUMN dari seseorang yang dikenalnya bernama Puput. Sesuai KTP, Puput tinggal di Huta II Mayang, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun.

“Tawaran untuk bekerja itu bulan Juni 2022. Jadi ditawari pekerjaan masuk ke BUMN. Tawaran itupun pagi-pagi, aku (Azis) dan Puput ini kenal, pagi itu aku ditawarinya pekerjaan. Abang mau kerjaan tapi bayar Rp17 juta, jadi aku bilang maulah, aku tanya lagi kapan kerja. Sekarang datang langsung kerja. Tanggal 14 Juni 2022 aku transferlah uang sama si Puput,” ungkap Azis.

Warga Simalungun Ditipu Puluhan Juta, Modus Masuk Kerja di BUMN
Azis menunjukkan bukti transfer uang kepada Puput, Sabtu (6/8/22). (f:hamzah/mistar)

Baca Juga:Mobil Dibawa Kabur, Wartawan di Medan Jadi Korban Penipuan

Setelah mentransfer uang ke Puput, dikatakan Azis kembali, bahwa surat lamaran akan menyusul. Setelah itu, Azis berangkat ke Lubuk Pakam dan bertemu dengan Puput. Usai bertemu, Azis langsung bekerja di Bandara Kualanamu sebagai pemeliharaan (maintenance).

“Setelah aku berangkat ke Lubuk Pakam bertemu dengan Puput dan besoknya kerja. Saat masih di Pakam, masuk lagi tawaran karja menjadi karyawan BUMN. Dan si Puput minta uang Rp10 juta, aku kasih. Total sudah Rp27 juta aku kasih,” ujarnya.

Usai menyerahkan uang Rp10 juta, Azis berangkat ke Tengerang dengan alasan training bekerja. Namun apa jadi, Azis dan 68 orang lainnya hanya tidur-tiduran di hotel dan makan hanya satu kali diberikan yakni kadang malam dan siang hari.

Baca Juga:Korban Penipuan Harap Tergugat Oknum Anggota DPRD Siantar Hadir Sidang

“Pergilah kami training ke Tangerang. Yang berangkat sekitar 69 orang bulan Juli 2022. Laki-laki yang berangkat, di Tangerang kami tinggal di hotel. Beberapa hari tidak ada kegiatan dan mulai itu kami bertanya-tanya. Katanya di Tangerang mau ujian dan training di Bandara Sukarno Hatta. Kata si Puput ini gak jadi, batal ujian. Cuma isi formulir data diri dan tiga minggu pulang,” ujarnya kembali.

Sekembalinya dari Tangerang, Azis pun mengetahui dirinya kena tipu setelah mencari informasi tentang Puput kepada pegawai di Bandara Kualanamu dan tidak ada orang yang mengenalnya.

Atas penipuan yang dilakukan Puput, Azis berencana akan mengadu kepada pihak kepolisian. (hamzah/hm14)

Related Articles

Latest Articles