Belawan, MISTAR.ID
Sejumlah warga Paya Pasir yang berada di sekitar jalan masuk Pasar Nippon, Kecamatan Medan Marelan, Belawan, menolak kehadiran depo kontainer di daerahnya, Selasa (19/10/21) sore. Mereka mengungkapkan kehadiran depo kontainer tersebut membuat jalan rusak, polusi udara dan kebisingan.
Selain itu, di sekitar lokasi depo kontainer merupakan objek wisata dan tempat kuliner serta juga tempat tambak ikan dan kolam pemancingan. Begitu juga dengan Jalan Takenaka. Jalan menuju lokasi perusahaan PT Jaya Beton, dan kantor Lurah Kelurahan Paya Pasir tersebut jalannya sudah kupak-kapik.
Oleh karena itu, warga setempat khususnya di sekitar Jalan Danau Siombak mulai terganggu dengan adanya depo truk besar dan panjang tersebut. Warga pun mengadakan aksi dengan menghadang truk agar tidak masuk ke Jalan Danau Siombak. Akibat dari penghadangan warga, beberapa truk berjejer di pinggir jalan sambil menunggu negosiasi antara pihak warga dan perwakilan perusahaan.
Baca Juga:Tindaklanjuti Keluhan Warga, Jalan Rusak di Kawasan Industri Medan Langsung Diperbaiki
“Kami sudah beberapa kali mengadakan pertemuan baik dengan DPRD Medan, Camat, Polres dan Polsek. Tapi belum ada kejelasannya,” ucap Ayong, warga Lingkungan 1.
Dalam aksi tersebut, warga membentangkan spanduk. Isinya yakni melarang keras truk kontainer masuk ke pemukiman warga. Selain itu spanduk lainnya juga bertuliskan, yakni depo kontainer harus segera ditutup karena sangat meresahkan warga.
Saat warga melakukan aksi penolakan, terlihat Bhabinkamtibmas dari Kelurahan Paya Pasir Aiptu Erlianto terus menerus berusaha menenangkan warga yang ada di lokasi kerumunan agar tidak anarkis. (kamaluddin/hm14)
 sore. Mereka mengungkapkan kehadiran depo kontainer tersebut membuat jalan rusak, polusi udara dan kebisingan.){kind=link}