Belawan, MISTAR.ID
Warga Jalan KL Yos Sudarso Km 18,5 Lingk 14, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan mendadak geger, Selasa (20/7/21) sekira pukul 10.00 WIB. Warga menemukan sesosok mayat pria di dalam rumah kosong dengan kondisi sudah membusuk.
Belakangan diketahui, jasad tersebut bernama Agus Salim alias Salim (45) pedagang abu padi keliling. Almarhum ditemukan dengan kondisi telentang dan sudah dikerumuni belatung. Almarhum diduga meninggal karena mengidap penyakit asma dan lever.
Petugas Polsek Medan Labuhan yang menerima adanya laporan penemuan mayat langsung turun ke lokasi. Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban.
Baca Juga:Kamar Mayat Penuh, Pemakaman Jenazah Covid-19 Dilakukan 24 Jam
Informasi dihimpun, jasad almarhum pertama kali ditemukan salah seorang warga bernama Nurbaiti yang curiga dengan bau busuk dari dalam rumah tempat almarhum ditemukan. Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada Kepling Joni Wijaya dan meneruskannya ke pihak kepolisian.
Zuaidah (55), kakak kandung almarhum yang ditemui di lokasi mengatakan, dirinya selalu mengantar makanan untuk korban setiap harinya. “Almarhum memang hidup sendiri bang. Dia mengalami sakit asma dan leper. Aku yang selalu mengantar makanan ke rumah kosong itu. Memang sudah berapa hari ini tak kuantar makanannya,” ucapnya.
Pihaknya mengetahui kalau korban meninggal dari warga sekitar yang menghubunginya. “Tadi ada warga yang memberi tahu kalau adik saya itu ditemukan tewas di dalam rumah, makanya kami ke sini,” sebutnya.
Baca Juga:Geger, Mayat yang Sudah Hancur Ditemukan di Rumah Kosong Jalan Jati Deli Serdang
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari melalui Kanit Reskrim Iptu Andi Rahmadsyah yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, almarhum diduga meninggal lantaran penyakit yang dideritanya.
“Dari olah TKP awal tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Almarhum diduga sudah meninggal lebih dari tiga hari. Saat ini pihak keluarga sedang membuat surat pernyataan tidak dilakukan visum. Pihak keluarga sudah ikhlas dengan kematian almarhum,” sebutnya. (kamaluddin/hm12)
