Pematangsiantar, MISTAR.ID
Jonson Situmeang (24) warga Jalan Melanthon Siregar dan Lambok Pasaribu (32) warga Jalan Mangga Kelurahan Parhorasan Nauli, harus merasakan pengapnya udara di balik jeruji besi.
Pasalnya, keduanya terpaksa diamankan petugas Satnarkoba Polres Pematangsiantar dari Jalan Melanthon Siregar Kelurahan Sukaraja Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar, karena telah menjual narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (13/1/21).
Demikian hal itu dibenarkan Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar AKP Rusdi Ahya saat dikonfirmasi Mistar, Kamis (14/1/21) sekira pukul 14.00 WIB.
Dikatakan Kasubbag Human Polres Pematangsiantar AKP Rusdi, aksi jualan narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan oleh pelaku yang berpropesi sehari-harinya sebagai tukang tempel ban itu terhendus dari adanya informasi dari masyarakat.
Baca juga:Â Waspadai Copet! Ini Saran Kapolsek Siantar
Sebut Rusdi, saat akan diringkus petugas, Jonson Situmeang mencoba mengkelabui petugas dengan membuang barang bukti satu paket narkotika jenis sabu-sabu. Namun upaya menghilangkan barang bukti tersebut terlihat oleh petugas.
“Pelaku mencoba buang barang bukti, namum disuruh pungut lagi barang bukti yang dibuang itu. Selain itu ada juga pelaku lain yang ditangkap dari dalam bengkel tambal ban,” ujarnya.
Setelah petugas meringkus Jonson, lanjut Rusdi, petugas langsung meringkus pelaku lain yakni, Lambok Pasaribu.
“Dari hasil penggeledahan, ditemukan lagi barang bukti berupa satu HP dan uang Rp250 ribu. Dari hasil interogasi Lambok mengaku ada simpan barang bukti di rumahnya,” terangnya.
Baca juga:Â DPRD Siantar Pertanyakan Pengadaan CCTV Ditempatkan di Titik Rawan Kriminal
Dengan adanya pengakuan tersebut, petugas bergegas menuju ke rumah Lambok untuk mengambil barang bukti. “Dari rumah Lambok ditemukan lagi satu paket narkoba jenis sabu dari ruangan dapur. Untuk barang bukti yang disita sebanyak dua paket dengan bruto 0.35 gram,” pungkasnya. (hamzah/hm07)
