Lubuk Pakam | MISTAR.ID – Warga Desa Araskabu Kecamatan Beringin,Kabupaten Deli Serdang, dihebohkan penemuan mayat seorang pria di areal persawahan Dusun Mesjid desa yang sama, Selasa (19/11) malam sekitar pukul 19.30 Wib.
Saat ditemukan, korban dalam kondisi telungkup di atas permukaan air, dengan mengenakan celana pendek warna abu abu, serta baju kaus oblong warna hijau. Kondisinya sudah mulai membusuk dan dihinggapi belatung.
Belakangan diketahui korban bernama Lukman Siregar (20), warga Dusun Mesjid Desa Araskabu. Barang bukti yang ditemukan dekat korban yakni satu unit senter kepala, serta rokok.
Informasi yang dihimpun, pada Sabtu (16/11) sekira pukul 19.30 Wib, korban pergi dari rumah untuk memancing (pasang taut). Namun hingga esoknya, korban tak juga pulang.
Lantas ibu korban, Sunarti (50), berupaya mencari ke berbagai tempat, teman serta keluarga, tapi tak ketemu. Kemudian pada, Selasa (19/11), ibu korban dibantu warga sekitar, bersama-sama mencari keberadaan Lukman. Akhirnya korban ditemukan di TKP telah meninggal dunia. Selanjutnya pihak keluarga melapor ke Polsek Beringin.
Sekira pukul 20.00 Wib, personil Polsek Beringin dipimpin Kanit Reskrim Iptu K Karo Sekali bersama dengan Kanit Sabhara Ipda Suliono dan Kanit Intelkam Aiptu Mulyadi, melakukan cek TKP. Unit Inafis Polresta Deli Serdang pun melakukan olah TKP didampingi oleh Bidan Puskesmas Desa Aras Kabu.
“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,”kata Kanit Reskrim K Karo Sekali.
Atas persetujuan keluarga dan ibunya, korban dimandikan serta dikafankan di TKP. Selanjutnya jenazah disholatkan di halaman Masjid Al Amir. Malam itu juga korban dimakamkan di TPU Binjai Dusun Karya Desa Araskabu Kecamatan Beringin.
Menurut keterangan adik korban, Arpani Siregar, sejak kecil korban memang memiliki riwayat penyakit sawan atau epilepsi. Saat pergi memasang pancing, korban berangkat sendirian dari rumah.
“Memancing ikan dan berburu burung di malam hari merupakan kegemaran abang saya.Sebenarnya mamak sering kali melarang abang agar tak lagi memasang taut (pancing), namun tidak pernah dipatuhi. Malah perginya sembunyi-sembunyi,” papar Arpani.
Lukman Siregar merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahnya telah meninggal dunia sejak korban masih kecil. Atas kejadian itu, Sunarti menyatakan ikhlas atas kematian kematian anaknya dan bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan outopsi.
Reporter: Iqbal
Editor: Luhut SImanjuntak
