Medan, MISTAR.ID
Warga jagad maya dikejutkan beredarnya video yang memperlihatkan tubuh seorang pria penuh bekas penganiayaan. Sekujur bagian punggungnya lebam-lebam dan bengkak. Dalam video yang beredar di grup WhatsApp itu terdengar suara, penganiayaan itu terjadi di Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan, pelakunya petugas Lapas.
Kabar video viral itu mendpat respon cepat dari pihak Lapas Kelas 1 Tanjung Gusta Medan, dan membenarkan kejadiannya di Lapas Kelas 1 Tanjunggusta medan. Video itu memperlihatakan tubuh bagian belakang seorang wargabinaan mendapat perlakuan kekerasan.
“Atas kejadian tersebut pihak Lapas maupun Kanwil Kemenkumham Sumut telah melakukan pemeriksaan terhadap petugas Lapas maupun orang yang mendapat perlakuan kekerasan di dalam video,” ucap Kalapas Klas I Medan Erwedi Supriyatno kepada wartawan, Minggu (19/9/21), sekitar pukul 13.50 Wib.
Baca Juga:Â Terlibat Jaringan Narkoba, Napi Lapas Tanjunggusta Kembali Disidangkan
Dikatakan Erwedi, pihaknya tidak mentolelir aksi kekerasan baik antara petugas dengan wargabinaan atau sesama wargabinaan.
“Pasti ada sanksinya bagi petugas lapas yang melakukan kekerasan maupun permintaan uang kepada wargabinaan,” tegas Erwedi.
Selain itu, mengenai handphone yang digunakan untuk merekam juga akan kita telusuri keberadaannya untuk barang bukti.
Dilanjutkan Erwedi wargabinaan yang ada dalam video tersebut merupakan narapidana narkotika yang telah menjalani hukuman selama 7 tahun dari masa hukuman 14 tahun.(amsal/hm02)
