6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Viral! Remaja Wanita di Medan Dianiaya Teman, Keluarga Berharap Pelaku Ditangkap

Medan, MISTAR.ID

Sebuah video penganiayaan yang dilakukan remaja wanita terhadap temannya viral di media sosial (medsos) Instagram. Dalam caption video, lokasi penganiayaan disebutkan terjadi di Jalan Bunga Cempaka, Pasar III, Kecamatan Medan Selayang, Senin (20/12/21).

Dalam video berdurasi 50 detik yang dilihat Mistar, Rabu (12/1/22) sore, terlihat korban tak berdaya dikelilingi oleh sejumlah remaja wanita. Tak lama berselang, salah seorang pelaku lalu melancarkan aksi kekerasan dengan menjambak, memukul, menendang serta memaki-maki korban dengan kata-kata kotor.

Melihat beringasnya pelaku menghajar korban, seorang remaja perempuan lainnya sempat melerai. Namun, pelaku tidak terima dan malah mengancam akan menghajar orang yang melerai. “Aku selama ini kau bilang apa-apa aku diam,” kata pelaku sembari menjambak rambut korban.

Baca Juga:Viral! Remaja Putri Dianiaya di Pekuburan Cina, Polisi Lakukan Pendalaman

Murni (41), ibu korban mengatakan, aksi perundungan yang dialami anaknya yang masih berusia 14 tahun itu terjadi pada tanggal 20 Desember 2021. “Awalnya ada kesalahpahaman dari kawannya yang lain, yang membilang si pelaku ini keluarganya gak bagus,” kata ibu korban.

Situasi semakin runyam ketika teman korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban berbicara hal negatif tentang keluarganya. “Jadi pelaku emosi, anakku jadi sasarannya,” jelasnya.

Murni mengatakan, ketika anaknya sedang berada di rumah temannya di Pasar 3, Jalan Setia Budi Medan, pelaku datang bersama 5 orang teman perempuan. Pertengkaran mulut pun tak terhindarkan.

Baca Juga:Viral..!!  Dua Remaja Putri jadi Korban Perundungan, Dianiaya dan Dihakimi Ramai-ramai

“Anak saya kemudian dibawa jalan belok ke Gang Cempaka 8. Di situlah mereka menghajar anakku sedemikian rupa, seperti yang ada di video itu,” katanya.

Pihak keluarga korban memilih membuat laporan ke Polrestabes Medan pada tanggal 3 Januari 2022. Ia berharap polisi menindaklanjuti laporan itu agar kejadian serupa tidak terulang.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan AKP Madianta Ginting ketika dikonfirmasi perihal video yang viral tersebut mengaku, jika pihaknya sudah menerima laporan korban. “Laporan sudah kita terima dan sedang diperiksa,” ucap Madianta. (ial/hm14)

Related Articles

Latest Articles