12.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Viral! Pengendara Mobil Mewah Aniaya Anak di Medan Tuntungan

Medan, MISTAR.ID

Perlakukan semena-mena yang dilakukan seorang pria pengendara mobil mewah kepada seorang anak saat di parkiran minimarket Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Tuntungan. Perlakuan yang terekam di CCTV itu viral di media sosial (medsos) Facebook (FB).

Dalam video berdurasi 4 menit 5 detik itu, terlihat pengendara mobil Toyota Prado memukul dan menendang, hanya karena diminta untuk menggeser mobilnya, saat sepeda motor korban hendak keluar dari salah satu toko waralaba di sana.

Informasi dihimpun, korban merupakan seorang anak berinisial FAL (16) warga Jalan Pintu Air IV Medan. Diketahui, korban masih duduk di bangku kelas XII SMA Al Azhar.

Ibu korban, Inna (44) mengatakan, kejadian berawal saat anaknya FAL mengendarai sepeda motor keluar rumah untuk belanja ke minimarket, Kamis (16/12/21) sore sekitar pukul 18.00 WIB. Dengan mengenakan peci, korban beranjak pergi dari rumah.

Baca juga:Video Remaja Putri Dipersekusi Viral, Polisi Amankan 4 Pelaku

“Anak saya pergi ke Indomaret untuk belanja. Pulang dari Indomaret rencananya mau ke mesjid untuk sholat magrib,” ujar Inna, Jumat (24/12/21).

Sesampainya di dalam minimarket, kata Inna, salah seorang karyawan menyampaikan bahwa sepeda motor yang dikendarai anaknya tertabrak mobil.

“Usai belanja anak saya kemudian ke luar. Lalu dia minta tolong kepada pelaku untuk menggeser mobilnya, karena sudah mentok dan tidak bisa keluar lagi,” katanya.

Beberapa saat kemudian, pengemudi mobil tersebut langsung naik pitam dan malah menghajar korban.

“Bapak itu langsung turun dari mobil ngomong sopan kali kau. Ditamparnya, disepaknya dan caci makinya anak saya,” ungkapnya.

Pelaku terus mengintimidasi korban dengan semena-mena, sedangkan korban tak bisa berbuat banyak.

“Anak saya orangnya pendiam jadi dia diam aja. Sempat saya tanya kenapa gak dilawan, dia bilang karena pikir orang tua dia gak berani, takut melawan orangtua,”sebutnya.

Pegawai minimarket yang melihat pemukulan itu mencoba melerai, tapi malah takut setelah pelaku mengancam. Akhirnya, warga sekitar ramai datang, pelaku lalu pergi meninggalkan lokasi.

“Setelah beberapa kali dipukul datanglah orang Indomaret melerai, tapi takut juga dia (pegawai Indomaret), gak lama ramai orang baru bantu,” ungkapnya.

Akibat penganiayaan ini, korban mengalami memar di bagian pipi dan nyeri di bagian telinga. Atas kejadian ini, pihak keluarga korban langsung membuat laporan ke Polrestabes Medan meminta agar pihak berwajib memproses kasus tersebut.

“Kita berharap pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Jangan semena-mena terhadap anak di bawah umur,” pintanya.

Sebelumnya, video yang menunjukkan pemukulan terhadap seorang pengendara sepeda motor yang sedang parkir di halaman minimarket di Medan, menjadi viral di media sosial.

Dilihat, Jumat (24/12/21), terlihat pengendara sepeda motor awalnya memarkirkan kendaraannya persis di depan toko minimarket. Tak lama berselang, satu unit mobil Toyota Prado datang dan berhenti persis di belakang sepeda motor dan sempat menabraknya.

Dilihat, Jumat (24/12/21), pengendara sepeda motor awalnya memarkirkan kendaraannya persis di depan toko minimarket. Tak lama berselang, satu unit mobil Toyota Prado datang dan berhenti persis di belakang sepeda motor dan sempat menabraknya.

Baca juga:Fenomena “No Viral No Justice”, Kapolri Wanti-wanti ke Anak Buah

Detik berikutnya, pemilik sepeda motor yang merupakan seorang lelaki berpeci keluar dari toko. Karena kendaraannya tak bisa keluar terhalang mobil, laki-laki berpeci itu tampak melihat ke arah mobil berhenti. Tak diduga, seorang pria yang diduga pengemudi mobil menghampiri dan langsung menampar, memukul, dan menendang korban.

Aksi pemukulan itu terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar minimarket dan tersebar, hingga menjadi viral. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook @Arsyad Mahmud Lubis, Rabu (22/12/21) kemarin.

Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi menjelaskan pihaknya akan mengecek laporan video viral ini untuk selanjutnya melakukan penyelidikan.

“Kita cek dulu ya,” ucapnya. (ial/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles