12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Viral Pemalak di Pajak Sambu Tantang Pedagang, Mengaku Tidak Takut Polisi

Medan, MISTAR.ID

Video pemalakan yang dilakukan empat pria terhadap pedagang di Pajak Sambu Baru bernama Dameria Hutauruk viral di media sosial (medsos), Rabu (22/9/21) siang.

Para pelaku tiba-tiba datang ke lapak dagangannya mengancam Dameria karena menuangkan kekesalannya di medsos. Pria itu beringas dan memaki-maki Dameria dengan kata kotor. Pria tersebut juga mengancam Dameria dan bahkan menantang polisi untuk menangkapnya.

“Kau panggil semua orang Polsek, enggak takut aku,” ujar pria tersebut menghardik Dameria dalam rekaman video yang beredar itu.

Baca juga: Viral Video Tahanan Dianiaya di Lapas Tanjung Gusta Medan, Kemenkumham Sumut: Akan Kita Periksa

Dameria mengatakan, dia kerap dimintai uang Rp2.000 setiap pagi oleh kelompok OKP setempat. Kedatangan para pelaku itu kemudian dia rekam dan akhirnya diviralkan di Instagram

“Ini ada OKP lagi ngutip Rp2.000 tiap pagi. Sementara jajan anakku pun tak bisa, ku kasih Rp1.000 pun,” katanya.

Atas kutipan yang dianggap tak berdasar itu, Dameria keberatan. Buah yang dia jual pun adalah modal kepercayaan toke yang di peroleh secara utang. Korban selaku pedagang kecil pun merasa terbebani.

“Kalau menolak memberi diancam tidak aman. Mirisnya lagi, beberapa hari lalu meja penjual ikan hilang, gara-gara menolak memberi kepada para pelaku,” sebutnya.

Dameria berharap polisi tidak tangkap lepas pelaku-pelaku pemalakan sehingga ada efek jera. Kepada Wali Kota Medan dia berharap agar Bobby turun tangan memberantas pungli, karena dia menilai polisi tidak tegas.

Baca juga: Viral Kembali Pungli, Lurah Sei Agul Ambil Alih Tugas Kepling 5

Dameria mengaku tidak tahu harus bertindak seperti apa dan mengadu kemana. Di tengah kesulitannya membiayai kebutuhan keluarga, malah didera pungutan liar.

“Suami cuma kerja bangunan dan setelah Covid belakangan ini pun tak bisa kerja selain bantu kakak jualan. Tapi kami malah kenak palak terus,” keluhnya.

Korban juga mengaku utangnya di bank sudah menunggak dua bulan, karena tidak ada pendapatan. Ibu tiga anak itu pun berharap polisi segera turun tangan untuk memberikan rasa aman kepada mereka para pedagang kecil. (ial/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles