15.9 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Viral! Driver Taksi Online Cekcok dengan Satpam Sun Plaza Medan

Medan, MISTAR.ID

Video yang menunjukkan keributan antara driver taksi online dan satpam Sun Plaza viral di media sosial (medsos) instagram. Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, terlihat sopir taksi online yang mengenakan kaos hitam saling berhadapan dengan satpam.

Keduanya cekcok mulut di tepi Jalan Zainul Arifin Medan dan nyaris terlibat adu jotos. Bahkan, pengendara yang emosi melihat kejadian itu, sempat melakukan tindakan dengan mendorong tubuh satpam.

Terlihat dalam video sejumlah orang datang untuk melerai keributan. Warga yang melihat merekam lewat ponsel dan menyebarkannya ke media sosial.

Baca Juga:Pembunuhan Sadis Terhadap Ayah dan Abang di Medan Berawal dari Cekcok Soal Uang

Dalam narasi video, disebutkan ‘Sopir Gxxx begado dengan satpam karena diusir pas lagi nunggu penumpang, sopir menganggap satpam kurang sopan, padahal diusir karena berhenti di tengah jalan dan membuat kemacetan’.

Postingan itu pun direspon sejumlah netizen yang memberikan tanggapan di kolom komentar. Kebanyakan dari mereka menyesalkan tindakan satpam yang dinilai arogan.

“Kebanyakan satpam sekarang kayak gitu, ngerasa dia udah paling punya. Saling menghargai manusia itu penting,” tulis pemilik akun @yoga_prayoga12t.

“Akhirnya ada yang bertindak. Udah resah banget sama satpam sun plaza, gak ramah sama sekali. Penumpang belum turun udah diusir. Kita udah coba sopan, merekanya yang malah sok kali,” timpal pemilik akun @rudysalim__.

Pasca viralnya video tersebut, Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi mengaku jika pihaknya langsung mendatangi lokasi dan menjumpai satpam yang terlibat cekcok, Senin (27/6/22).

Baca Juga:Massa Emak-emak Cekcok dengan Aparat di Sidang Rizieq Shihab

“Jadi setelah kita menemui petugas satpam bernama Riwan A Silaban, dia mengaku bahwa yang ada di dalam video tersebut adalah dirinya dan peristiwa itu terjadi pada Sabtu 25 Juni 2022 sore, akibat kesalahpahaman,” ujarnya, Selasa (28/6/22).

Mendengar pengakuan dari satpam tersebut, kata Ginanjar, pihaknya langsung memberikan arahan dan bimbingan penyuluhan agar dalam melaksanakan tugas tidak arogan, profesional dan mengikuti Standart Operasional Prosedur (SOP).

“Yang bersangkutan juga sudah membuat surat pernyataan tertulis dan permasalahan itu sudah dianggap selesai, serta tidak menjadi problem bagi dirinya,” sebut Ginanjar. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles