Medan | MISTAR.ID – Terjatuh usai menabrak pengendara lain, dua pelajar pelaku jambret babak belur dihajar massa di Jalan Asia Simpang Thamrin, Kecamatan Medan Area. Kedua pelaku yakni berinisial FR (17) dan AR (18) keduanya warga Desa Bandar Setia Gang Swadaya 1, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Peristiwa amukan massa yang dialami kedua (pelaku) itu terjadi Selasa (3/12/19) sekira pukul 20.00 WIB. Malam itu sekira pukul 19.30 WIB, Suken Wirayuda Putra (18), warga Perumnas Mandala Jalan Pipit 7, Kelurahan Tegal Sari Mandala (TSM) II, Kecamatan Medan Denai, dari rumahnya mengendarai sepedamotor melaju ke Jalan HM Jhoni.
Tujuannya untuk membeli buku gambar. Usai membeli buku, kemudian korban kembali melaju hendak pulang ke rumah. Di Jalan AR Hakim, tepatnya di depan sebuah SPBU, empat orang remaja mengendarai 2 sepedamotor berboncengan mengikuti korban.
Saat itu, FR dan AR yang mengendarai sepedemotor Honda Beat berboncengan, mengejar dan memepet korban sembari menyuruh berhenti. Lantas korban pun berhenti. “Apa maksud kau? Kau yang salah, kau pula yang marah,” kata korban kepada kedua pelaku.
Tak senang dengan ucapan korban, lalu seorang dari pelaku mengatakan,”Udah kita main di simpang aja”.
Korban yang tak ingin bertikai, tak menggubris dan kembali melaju mengarah ke perempatan Pasar Sukaramai. Namun FR dan AR, ditambah dua rekannya mengendarai sepedamotor Yamaha Vixion, terus mengejar korban.
Setibanya di perempatan Pasar Sukaramai (lampu merah,red) pelaku dengan emosi kembali mengatakan kepada korban,”Udah main aja kita yok”.
Namun lagi-lagi korban tidak menghiraukannya dan melanjutkan perjalanannya. Karena kesal, lantas satu dari pelaku yang mengendarai Honda Beat, merampas HP yang dipegang korban dan tancap gas mengarah Jalan Aksara.
Korban lalu melakukan pengejaran sembari berteriak rampok. Ketika aksi kejar-kejaran itu berlangsung, FR dan AR belok ke kiri, masuk ke dalam Komplek Asia Megamas. Sementara dua temannya yang mengendarai Yamaha Vixion, lurus ke Jalan Aksara.
Tepatnya di Jalan Asia Simpang Thamrin, FR dan AR akhirnya terjatuh lantaran menabrak sepedamotor pengendara lain. Warga yang mengetahui aksinya, seketika berdatangan dan langsung menghakimi keduanya hingga babak belur.
Personil Polsek Medan Area, mendapat informasi amuk massa itu tak lama datang ke lokasi mengamankan kedua pelaku berikut sepedamotor yang digunakannya, serta HP merk Oppo, hasil kejahatannya.
Selanjutnya kedua pelajar itu diboyong ke kantor polisi untuk kepentingan penyidikan. Sementara korban membuat laporan polisi atas perisriwa yang dialaminya.
Kapolsek Medan Area Kompol Anjas Asmara melalui Kanit Reskrim Iptu Lambas Tambunan, kepada wartawan Rabu (04/12/19) menjelaskan, kini kedua pelaku berikut barang bukti sudah diamankan.
“Satu unit HP merk Oppo a37 milik korban dan satu unit sepedamotor Honda Beat yang digunakan tersangka untuk melancarkan aksinya kini diamankan di Polsek Medan Area. Keduanya dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana,”katanya.
Reporter: Hendra tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak
