8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Usai Bawa Penumpang Tak Pakai Aplikasi, Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah di Daerah Tandam

Medan, MISTAR.ID

Polisi masih bekerja, pasca ditemukannya seorang driver ojek online (ojol) yang tewas bersimbah darah.

Hingga Minggu (21/3/21) siang, tim gabungan dari Polsek Binjai Utara dan Polres Binjai tengah melakukan pendalaman untuk mengungkap dugaan pembunuhan yang menyebabkan tewasnya warga Jalan Anggrek, Gang Manis, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara tersebut.

Jasad Iwan Suranta Nainggolan (43) sebelumnya ditemukan diseputaran Tandem Pasar VI Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Sabtu (20/3/21) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib.

Baca Juga: Driver Ojol Tewas Ditikam Penumpang di Percut Sei Tuan

Petugas kepolisian yang turun ke lokasi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain sepeda motor Honda Beat warna merah Pol BK 6995 LW milik korban dan sebuah sarung pisau warna hitam diduga milik pelaku.

Kasubag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting mengatakan, saksi sempat melihat korban mangkal di simpang Jalan Anggrek Kelurahan Pahlawan, tepat di simpang kantor cabang PLN Kota Binjai.

“Lalu seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya mendatangi korban,” ujarnya.

Baca Juga: Driver Ojol Tewas Ditabrak Ford Fiesta di Jalan Imam Bonjol Medan

Korban, kata Siswanto, sempat berbincang dengan terduga pelaku. Bahkan saksi sempat mendengar pria (terduga pelaku) itu menanyakan soal aplikasi GoJek kepada korban.

Singkat cerita, pria misterius itu kembali mempertanyakan apakah korban bisa mengantarnya ke daerah Tandam. Merasa mendapat penumpang, korban setuju dan langsung mengantar pria tersebut tanpa negosiasi tarif.

Hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi awal negosiasi, korban ditemukan tak berdaya bersimbah darah. Terduga pelaku tidak membawa kabur sepeda motor korban dan langsung melarikan diri.

“Untuk sementara diduga pelaku hendak menguasai atau merampas kendaraan korban. Tapi karena ada warga yang mendengar, pelaku langsung kabur,” sebutnya.

Dari hasil identifikasi, korban diduga ditusuk pisau dengan panjang sekitar 15 cm. Itu dikuatkan dengan ditemukannya sarung pisau dari kayu yang dilakban sama panjang dengan luka korban. Jasad korban kemudian dibawa ke RS dr Djoelham Binjai untuk menjalani proses otopsi.(ial/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles