7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Ungkap Kasus Pengeroyokan, Kejatisu Beri Apresiasi Atas Kinerja Polri

Medan, MISTAR.ID

Kejatisu memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian sekaligus berharap agar para pelaku pengeroyokan yang menewaskan Taufik Hidayat, aparatur sipil negara (ASN) di Kejari Labuhanbatu dibekuk guna dimintai pertanggungjawaban hukum.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Penkum Kejatisu Graha Karya di sela-sela silaturahmi dengan wartawan, Minggu (4/10/20), di Medan.

“Menurut informasi penyidik kepolisian juga sudah menetapkan salah seorang pelaku pengeroyokan sebagai tersangka. Jadi jelas bahwa almarhum adalah korban pengeroyokan,” tegasnya.

Baca Juga:Jenazah ASN Kejari Labuhan Batu di Bongkar Dari TPU Jalan Thamrin Medan

Berdasarkan keterangan Kasi Intel Kejari Labuhanbatu Syahron Hasibuan, imbuhnya, pada Selasa (22/9/20) sekira pukul 22.00 WIB, Polsek Percut Seituan menerima laporan penemuan jenazah korban di Jalan Terusan Gang M Yusuf Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan, yang beralamat Jalan Karya Bakti Kecamatan Medan Tembung.

Lalu, abang korban, Muhammad Nuh Hareko ingin melihat kondisi korban tetapi tidak diizinkan warga. Taufik Hidayat saat itu dalam kondisi tertutup kain, dan warga meminta agar segera membawa korban ke rumahnya.

Keluarga melihat jenazah korban dalam kondisi memar bekas luka di wajah dan badan, lebam biru di bagian dada, pergelangan tangan, kaki dan dari hidung terus mengeluarkan darah hingga dikebumikan keesokan harinya.

Baca Juga:Polisi Pastikan Ngasil Tarigan Dipukul Lalu Dibakar Hidup-hidup Hingga Tewas

Abang korban, Muhammad Nuh, Kamis (24/9/20), mendapat informasi dari warga sekitar lokasi kejadian bahwa Taufik Hidayat sebelumnya mengalami penganiayaan, diduga dilakukan masyarakat di sekitar lokasi kejadian.

Korban sebelumnya terlibat pertengkaran mulut dengan salah seorang warga. Kemudian terjadi perkelahian. Lalu warga lain marah kemudian mengikat kaki dan tangan korban selanjutnya dipukuli.

Tidak sedikit warga menyaksikan peristiwa pengeroyokan di Jalan Sukarela Gang Sena Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang, tersebut.

Baca Juga:Soal Pemandian Jenazah, Ditangani Penyidik Muslim Di Polres Siantar

Muhammad Nuh Hareko kemudian membuat laporan polisi terkait tindak kekerasan terhadap adiknya, Taufik Hidayat. Secara terpisah, Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky P Atmaja, Sabtu (3/9/20), membenarkan telah melakukan penggalian makam.

Hal itu guna autopsi oleh tim dokter forensik terhadap jenazah korban. Menurut tim dokter forensik, penyebab kematian korban akibat gagal pernafasan.

“Sudah ada satu orang kita tahan dan statusnya tersangka. Ada beberapa orang dan identitasnya sudah diketahui. Mereka kita tetapkan sebagai tersangka dan saat ini dalam pengejaran. Saksi saat ini sudah delapan orang kita mintai keterangannya,” ujar Ricky saat pembongkaran makam korban di TPM Kayu Besar Jalan Thamrin Medan.(amsal/hm10)

Related Articles

Latest Articles