Humbahas, MISTAR.ID
Dua bocah kakak-beradik, Ivan Manalu (10) dan Intan Manalu (8), tewas tenggelam di kolam ikan milik warga, milik Benget Nababan.
Peristiwa naas itu terjadi di belakang gereja HKI Sitonggitonggi, Desa Nagasaribu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (1/4/20) sekira pukul 13.00 WIB.
Kepala Polisi Resort (Kapolres) Humbang Hasundutan, AKBP Rudi Hartono melalui Kasubag Humas Bripka Syawal mengatakan, kedua bocah ini merupakan pasangan suami istri dari Endang Manalu dan Lamudur boru Nababan.
Peristiwa itu diketahui oleh Benget selaku pemilik kolam, ketika hendak memberi makan ikan. Setiba di lokasi, Benget melihat sedkit kain dan rambut terapung di permukaan kolam tersebut.
Melihat hal itu, Benget kemudian memanggil anaknya, Kriston dan menyampaikan ada sosok mayat di kolam. Kriston pun langsung melompat dan mengangkat korban, Intan Manalu.
“Setelah Intan diangkat, ibu kornam Intan tiba-tiba datang karena mendengar ada kejadian anak-anak hanyut,” kata Syawal dalam keterangan persnya.
Sembari menatap Intan, ibu korban mengaku kalau Intan bersama abangnya bernama Ivan, saat itu sedang bermain-main. Mendengar hal itu, warga yang berada di lokasi kembali turun ke kolam.
Benar, tak jauh dari penemuan mayat Intan, tubuh Ivan ditemukan dan langsung dibawa. “Setelah ditemukan, kedua bocah ini kemudian dibawa ke Puskesmas Lintongnihuta. Kedua korban sudah tidak lagi bernyawa,” ucap Syawal.
Dia menjelaskan, atas kejadian tersebut ibu korban dan keluarga menerima peristiwa kematian anaknya dan tidak bersedia dilakukan autopsi.
“Kedua korban ini sudah dimakamkan sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Syawal.
Reporter: Dedy Effendi Gemayel Simbolon
Editor: Luhut Simanjuntak
