Samosir, MISTAR.ID
Tim Satgas Covid-19 yang tergabung dari personil kepolisian Polres Samosir, TNI dan petugas Satpol PP menggelar Operasi Yustisi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Sabtu (27/2/21) malam di wilayah Kecamatan Pangururan.
Opersi Yustisi dan PPKM Mikro tersebut merazia tempat hiburan malam, warung tuak dan membubarkan keramaian yang sudah melewati pukul 23.00 Wib yang dipimpin oleh Kapolsek Pangururan AKP B Manurung .
Pada setiap lokasi yang di razia, AKP B Manurung menghimbau supaya pengunjung tetap melakukan protokol kesehatan untuk menekan angka peningkatan Covid-19 di Samosir dan meminta pemilik usaha untuk segera tutup dan membubarkan keramaian.
Baca Juga: Kapolres Samosir Silahturahmi Ke PC-NU Sebagai Tali Kasih Memberikan 100 Paket Sembako
“Ini semua demi keselamatan kita bersama, tetap ikuti protokol kesehatan, urus izin usaha dan harus sudah tutup sebelum pukul 23.00 Wib,” katanya.
Selain dari membubarkan keramaian dan memeriksa identitas pengunjung. Personil gabungan dalam operasi Yustisi dan PPKM Mikro tersebut langsung menindak pemilik usaha yang melanggar.
Bagi yang tidak memiliki izin dibawa ke Mapolres Samosir untuk didata dan membuat surat pernyataan tidak melanggar dan akan mengurus izin serta mengamankan kendaraan roda dua yang memakai knalpot blong ke Mapolres Samosir.
Baca Juga: Kapolres Samosir Resmikan Kampung Tangguh Parsadaan Di Desa Pardomuan I Pangururan Samosir
13 Septor dan 2 Pengusaha
AKP B Manurung memaparkan, dari razia malam tersebut diamankan 13 unit sepeda motor (Septor) yang memakai knalpot blong, menindak 2 orang pengusaha hiburan malam, 8 orang pelanggar protokol kesehatan dan menyita 2 botol miras jenis kamput.
“Semoga kegiatan razia ini bisa menekan Covid-19 di Samosir dan dapat didukung oleh masyarakat Pangururan pada khususnya dan masyarakat Samosir pada umumnya untuk menjadikan Samosir menjadi zona hijau,” ungkapnya.(josner/hm02)
