7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tim BPBD Sumut Telusuri Seorang Balita dan Dua Dewasa yang Hilang Saat Banjir

Medan, MISTAR.ID

Tim BPBD Sumatera Utara saat ini menyelusuri tiga laporan orang hilang pasca banjir yang melanda Medan dan Deli Serdang, pada Jumat (4/12/20) kemarin.

“Kemarin kita mendapat laporan seorang balita laki-laki berusia 2 tahun dan dua laporan orang hilang dikawasan Jalan Tanjung Selamat,” ucap Kepala BPBD Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis kepada wartawan, Sabtu (5/12/20).

Dilanjutkannya, untuk lima korban yang meninggal terdiri dari seorang anak, tiga perempuan dan satu pria dewasa telah dimakamkan. Sementara seorang korban luka saat ini masih dalam perawatan.

Baca Juga: 5 Orang Korban Hilang Terbawa Banjir Ditemukan Tewas

“Hari ini Basarnas bekerja mulai pukul 07.00 WIB tadi selesai pukul 18.00 WIB,-setiap hari melakukan pencarian terhadap orang hilang. Sesuai SOP-nya tujuh hari, kalau tujuh hari tidak dapat, dinyatakan hilang,” kata Riadil.

Saat ini 343 pengungsi masih bertahan di Balai Desa Tanjung Selamat dan di Markas Arhanudse Tanjung Selamat.

“Pengungsi lain ada di kantor BPBD Sumut semalam sampai 700 orang, tapi menjelang malam sudah pulang semua karena air mulai surut semalam. Binjai juga ada pengungsi 3.343 itu juga sudah pulang, di Medan 3.000 lebih, sebagian sudah pulang. Yang belum pulang di Tanjung Selamat karena rumah mereka masih tergenang,” jelas Riadil.

Baca Juga: Brimob Poldasu Bantu Evakuasi Korban Banjir

Banjir di kawasan Tanjung Selamat sudah surut. Namun genangan masih terlihat di beberapa titik. Warga bersama personel TNI, BPBD dan aparat terkait lainnya masih melakukan pembersihan di lokasi.

Seperti diberitakan banjir melanda sejumlah kawasan di Kota Medan, Deli Serdang, dan Binjai, Jumat (4/12/20) dinihari. Genangan air di beberapa titik hingga kedalaman lebih dari 2 meter.

Wilayah yang dilanda banjir berada di kawasan rendah sekitar aliran sungai, seperti Sungai Deli, Sungai Babura, dan Sungai Belawan, serta Sungai Bingai dan Sungai Mencirim. Air kiriman dari hulu tidak mampu tertampung sehingga meluap ke permukiman warga.

Kondisinya diperparah dengan hujan deras yang melanda Kota Medan, Binjai, dan Kabupaten Deli Serdang sejak Kamis (3/12/20) malam. Hujan baru berhenti pada tengah malam.

Genangan air terparah terjadi di Kompleks Perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya, Sunggal, Deli Serdang, dan Kompleks Griya Nusa III, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan. Ketinggian air bahkan mencapai 3 meter. Air bahkan masuk ke lantai dua rumah warga. Sejumlah kendaraan juga hanyut.(amsal/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles